c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

05 Agustus 2025

08:17 WIB

Gunakan Pembersih Kulit pH Rendah, Ini Alasannya

Salah memilih produk pembersih kulit bisa menyebabkan masalah hingga kemerahan karena iritasi. Karenanya disarankan untuk menggunakan pembersih kulit yang mengandung pH rendah.

<p>Gunakan Pembersih Kulit pH Rendah, Ini Alasannya</p>
<p>Gunakan Pembersih Kulit pH Rendah, Ini Alasannya</p>

Ilustrasi kulit wajah sehat. Foto: Freepik

JAKARTA - Potential of Hydrogen (pH) adalah skala yang digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan kulit. Biasanya
kulit normal memiliki pH antara 4,5 sampai 5,5, yang berarti tingkat keasaman rendah.

Produk perawatan kulit yang rendah pH bisa membantu menjaga mantel asam, yang merupakan salah satu lapisan pelindung kulit. Dengan kata lain produk perawatan kulit rendah pH juga bersifat ramah terhadap lapisan pelindung kulit.

Karenanya, disarankan untuk menggunakan pembersih muka dengan pH rendah, yang mendekati pH alami kulit.

"Kalau asam, rendah pH. Jadi, memang disarankan itu pembersih-pemberish wajah mendekati pH normal kulit," kata dokter spesialis kulit dan kelamin (dermatolog), dr. Hafiza Fikri Fadel.

Dirinya menjelaskan, produk pembersih kulit dengan pH rendah dapat mengatasi kulit sensitif atau yang sedang bermasalah. Produk seperti itu juga direkomendasikan untuk kulit normal selama sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kulit.

Selain pembersih muka dengan pH rendah, sang dokter juga mengajak pengguna untuk memerhatikan kondisi kulit setelah menggunakan sebuah produk. Jika kulit mengalami kemerahan, gatal dan perih atau rasa seperti terbakar, dia menganjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebab gejala-gejala itu menunjukkan kulit iritasi.

Konsultasi dengan dokter menurutnya menjadi langkah pertama yang sebaiknya dilakukan untuk mengetahui kondisi terkini kulit serta untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

"Kadang-kadang, produk tersebut tidak (bisa) digunakan berbarengan misalnya dengan produk lain. Jadi, biasanya suka ada efek seperti itu," kata Hafiza.

Iritasi terkadang terjadi karena kombinasi kandungan yang kurang tepat ketika menggunakan lebih dari satu produk secara bersamaan atau cara penggunaan produk kurang tepat.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar