"Guardians of the Galaxy Vol. 3” Akhiri Trilogi Dengan Epik

JAKARTA – Film ketiga dari Guardians of the Galaxy akan tayang di bioskop secara global mulai 5 Mei nanti. Film ini sekaligus mengakhiri trilogi dari kisah kelompok penyelamat galaksi itu.

Meski film ini secara resmi baru tayang bulan depan, ada beberapa orang beruntung yang dapat menyaksikannya lebih dulu pada akhir pekan kemarin. Mereka adalah para pengunjung Disneyland di Paris, Prancis yang mengadakan event bertajuk European Gala di mana mereka memutar film Guardians of the Galaxy Vol.3 lebih awal.

Kebanyakan dari mereka yang sudah menyaksikannya memberikan ulasan positif sekaligus mengharukan di media sosialnya. Ya, para penggemar tak sanggup menahan rasa haru mereka karena harus “berpisah” dari grup ikonik favorit mereka itu.

“Guardians of the Galaxy Vol 3 adalah (film) emosional dan epik. (Adegan) aksinya, soundtrack-nya, komedinya, (ada) momen meneteskan air mata. Mereka berhasil membuat akhir yang indah dari trilogi James Gunn ini. (Film) ini juga memantapkan Rocket Raccoon sebagai salah satu karakter terbaik di MCU,” tulis Tyler Charles, seorang presenter MTV di media sosialnya, dilansir dari Den of Geek.

“Setelah menyaksikannya dua kali, saya bisa berkata bahwa Guardians of the Galaxy Vol 3 melengkapi trilogi MCU yang sempurna. Itu (filmnya) menghancurkan hati dan (juga) lucu, dan saya sudah mencintai tim ini sejak era ooga shaka (sepenggal lirik lagu di film pertamanya). Sebuah ledakan untuk 10 tahun,” tulis Emil Franchi, seorang influencer dan pegiat podcast.

“Guardians of the Galaxy Vol 3 adalah sebuah (ide) brilian untuk mengakhiri trilogi yang (juga) brilian. Itu sangat lucu, emosial, dan semua (karakter) memiliki momen kerennya sendiri,” tulis Ian Sandwell, editor media Digital Spy di media sosialnya.

“Will Poulter (sebagai) Warlock adalah penambahan yang bagus, namun tetap fokus pada penyampaian akhir (cerita) yang memuaskan bagi para guardians. (Aku) akan merindukan mereka,” lanjut Ian.

Baca juga: Film Terbaru Marvel Studios' "Guardians of The Galaxy" Tayang Hari Ini

Adam Warlock dan Masa Lalu Rocket 

Di film ketiganya ini, aktor Will Poulter akan memerankan salah satu karakter terkuat namun kontroversial, Adam Warlock. Sosok ini digadang-gadang sebagai karakter yang lebih kuat dari Thanos, sang villain utama di fase-fase sebelumnya.

Kendati baru akan tampil secara singkat di film ini, karakter Warlock akan mendapatkan peran yang jauh lebih besar di Marvel Cinematic Universe (MCU) ke depannya.

Selain itu, film ketiganya ini juga akan menceritakan tentang masa lalu dari Rocket (diperankan Bradley Cooper), sang rakun yang selalu “ganas” ketika sedang memegang senjata. Rocket yang menghadapi masalah yang datang dari masa lalunya ini harus diselamatkan oleh anggota-anggota guardians yang lain.

Misi penyelamatan Rocket ini menjadi hal yang rumit bagi sang karakter utama, Peter Quill atau Star-Lord yang diperankan Chris Pratt. Ini karena di saat yang sama, ia masih harus berupaya untuk move on dari kematian sang kekasih, Gamora yang diperankan aktris Zoe Saldana.

Semuanya menjadi semakin runyam karena sosok Gamora yang ada di sisinya saat ini bukanlah Gamora yang dulu ia cintai, melainkan Gamora yang datang dari masa lalu ketika mereka belum berpacaran.

Menyelamatkan Marvel

Dengan berbagai ulasan positif yang bermunculan di media sosial, film ini bisa jadi akan mengakhiri “masa kelam” fase kelima MCU.

Marvel banyak mendapat kritikan di fase kelima ini setelah tiga film sebelumnya, Thor: Love and Thunder, Black Panther: Wakanda Forever, dan Ant-Man and the Wasp: Quantumania, dianggap gagal memuaskan penggemar.

Melihat track record dua film Guardians of the Galaxy sebelumnya yang begitu dicintai oleh para penggemar, film ketiga ini mungkin akan jadi “penyelamat” bagi Marvel.

Film pertamanya, Guardians of the Galaxy (2014), mendapat rating 8,0/10 di situs pemeringkat film IMDB dan memperoleh pendapatan secara global yang nilainya mencapai US$772,7 juta dilansir dari Box Office Mojo.

Sedangkan film keduanya, Guardians of the Galaxy Vol. 2 (2017) mendapat rating 7,6/10 dan pendapatan secara global sebesar US$863,7 juta.