09 Desember 2022
13:09 WIB
Penulis: Mahareta Iqbal
Editor: Satrio Wicaksono
JAKARTA - Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, industri esport di tanah air mengalami perkembangan yang amat pesat. Tak hanya dari skena kompetisi dan pengembangan karir para pemain profesionalnya, tapi juga dari sisi bisnis penopang lainnya, termasuk talent management.
Karenanya, GPX (Generation of Power and Xtraordinary), salah satu tim esport di Indonesia mencoba untuk mengembangkan lini bisnisnya ke sektor talent management. Apalagi mengingat, industri esport sangat rentan dengan perubahan dan perkembangan.
"Esports dalam hal ini talent management, juga telah berkembang sejak 5 tahun terakhir. Talent-talent ini nantinya tak hanya fokus menjadi pembuat konten ataupun streamer, mereka juga berpeluang untuk bisa mengembangkan karir di bidang lain, seperti iklan maupun film," jelas CEO Trinity Optima Production, Yonathan Nugroho.
Untuk diketahui, Trinity Optima Production (TOP) melalui Trinity Optima Plus (TOP+) telah menjadi salah satu pemegang saham GPX. Kehadiran TOP+ nantinya akan fokus membantu GPX mengembangkan talent management tersebut.
Eko Julianto, Co-Founder GPX mengatakan, ke depan pihaknya akan lebih memperbanyak kolaborasi dengan berbagai pihak, demi menjalankan program-program strategis yang telah dirancang bersama Trinity Optima.
"Pada tahun 2023, GPX akan lebih meningkatkan lagi permainan di skena kompetisi yang akan datang," ucap Eko.
Mantan pro player MLBB yang berhasil meraih juara M1 World Championship ini juga menjelaskan kalau pihaknya saat ini masih melakukan berbagai kolaborasi dengan sejumlah content creator.
Melanjutkan apa yang disampaikan Eko, Steven Kurniawan yang juga Co-Founder GPX mengatakan, salah satu strategi yang saat ini sedang dikembangkan di bidang talent management lewat digital content.
"Soal talent lebih ke arah mengembangkan dan mengeksplor lebih jauh lagi dan menjalin kolaborasi dengan berbagai content creator, bukan di esports saja, tapi di luar esports juga," jelas pria yang sering dipanggil Masha itu.
Yorino Putra Angkawijaya yang juga menjadi Co-Founder GPX mengatakan, dari sisi skena kompetitif GPX telah memiliki beberapa divisi esports, seperti divisi PUBG Pria, divisi MLBB wanita (GPX Basreng), dan divisi MLBB pria yang bermain di MDL Indonesia, liga kasta kedua di skena MLBB setelah MPL Indonesia.
"Meski kami tengah mengembangkan talent management yang terbantu berkat kehadiran Trinity Optima Production, divisi-divisi esports GPX juga terus mengalami perkembangan. Kedepannya, kami juga akan tetap ikut berkompetisi," ucap Yorino.