c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

10 Mei 2025

09:23 WIB

Google Luncurkan AI Untuk Melindungi Pengguna Chrome Dari Penipuan

Layanan terbaru berbasis AI dari Google diklaim memberikan perlindungan hingga dua kali lipat terhadap phishing dan ancaman daring lainnya, dibandingkan mode perlindungan standar pada peramban.

Penulis: Arief Tirtana

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p id="isPasted">Google Luncurkan AI Untuk Melindungi Pengguna Chrome Dari Penipuan</p>
<p id="isPasted">Google Luncurkan AI Untuk Melindungi Pengguna Chrome Dari Penipuan</p>

Google meluncurkan model berbasis AI untuk meningkatkan perlindungan pengguna. Dok: Google/Chrome.

JAKARTA - Google mengumumkan langkah terbaru untuk meningkatkan perlindungan bagi penggunanya. Seiring dengan eksplorasi teknologi mutakhir, perusahaan itu meluncurkan alat berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang bisa melindungi pengguna browser Chrome dari risiko penipuan.

Dalam keterangannya, Google memastikan bahwa alat berbasis AI ini akan memberikan mode perlindungan lanjutan dari penjelajahan aman di Chrome, dengan tingkat perlindungan tertinggi. Model ini diklaim memberikan perlindungan hingga dua kali lipat terhadap phishing dan ancaman daring lainnya dibandingkan dengan mode perlindungan standar pada peramban.

"Kemajuan dalam AI telah memperkuat teknologi pemberantasan penipuan kami — memungkinkan kami menganalisis sejumlah besar teks di web, mengidentifikasi kampanye penipuan terkoordinasi, dan mendeteksi ancaman yang muncul — agar selalu selangkah lebih maju untuk menjaga keamanan Anda di Penelusuran," tulis Google dalam keterangan resmi.

Google merekam data tren penipuan internet yang belakangan banyak terjadi. Misalnya, ada peningkatan signifikan dalam pelaku kejahatan di web yang menyamar sebagai penyedia layanan pelanggan maskapai penerbangan, dan menipu orang yang membutuhkan bantuan.

Dengan alat baru berbasis AI ini, mereka akan bisa mengurangi penipuan tersebut hingga lebih dari 80% di Penelusuran, sehingga sangat mengurangi risiko pengguna menghubungi nomor telepon penipu.

Untuk memberi pengguna perlindungan yang ditingkatkan lapisan pertahanan tambahan terhadap penipuan daring pada aplikasi Chrome di desktop, Google menggunakan model bahasa besar (LLM) Gemini Nano. Model ini dinilai sangat cocok untuk penggunaan ini karena kemampuannya untuk menyaring sifat situs web yang beragam dan kompleks.

Sementara untuk Chrome di Android, Google menghadirkan peringatan baru yang didukung AI, dengan kemampuan bisa membantu pengguna terhindar dari notifikasi yang jahat, berisi spam, atau menyesatkan.

Dengan sistem peringatan baru yang berbasis AI ini, maka saat model pembelajaran mesin pada perangkat Chrome menandai pemberitahuan, pengguna akan menerima peringatan dengan opsi untuk berhenti berlangganan atau melihat konten yang diblokir. Pengguna dalam hal ini bisa memilih dan menentukan pemberitahuan yang relevan untuk tetap ditampilkan, dan sebaliknya memblokir pemberitahuan mendatang dari sebuah situs web.

Di luar alat AI untuk melindungi pengguna browser Chrome, Google juga telah meluncurkan alat Deteksi Penipuan yang didukung AI pada perangkat di Google Messages dan Phone by Google. Alat ini disebut bisa melindungi pengguna Android dari jenis penipuan canggih.

Langkah ini dilakukan, sebab menurut Google, penipuan biasanya dimulai melalui panggilan telepon dan pesan teks yang awalnya tampak tidak berbahaya, tetapi kemudian berkembang menjadi situasi yang berbahaya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar