Ginseng Untuk Turunkan Gula Darah Pasien Diabetes

JAKARTA - Diabetes menjadi salah satu penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat. Jumlahnya pun terus mengalami peningkatan tiap tahunnya, tidak terkecuali di Indonesia. 

Namun, ternyata ada beberapa makanan yang bisa dikonsumsi karena memiliki efek menurunkan kadar gula darah. Salah satunya adalah ginseng, yang diketahui dapat menurunkan kadar gula darah dalam 30 menit.

Dilansir dari Daily Record, ginseng memiliki kandungan anti-diabetes. Hal ini dibuktikan dalam sebuah jurnal bernama Journal of Medicinal Food. Mereka menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi ginseng memiliki kadar gula darah yang lebih rendah dalam 30 menit.

Penelitian tersebut dilakukan pada subjek prediabetes dan diabetes tipe 2 yang diminta untuk mengonsumsi ginseng merah Korea. Hasilnya, kadar gula darah partisipan turun usai mengonsumsi ginseng merah tersebut. 

Tidak hanya ginseng merah Korea saja yang bermanfaat bisa menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes. Baik ginseng Asia maupun ginseng Amerika diketahui sama-sama meningkatkan fungsi sel pankreas, meningkatkan produksi insulin, sehingga dapat menurunkan kadar gula darah. 

Penelitian lain yang dilakukan oleh John Zeqi Luo dan Luguang Luo di 2008 pun menunjukkan ekstrak ginseng bisa membantu memberikan perlindungan antioksidan guna mengurangi radikal bebas di sel penderita diabetes.

Meski begitu, pasien diabetes juga harus menjaga pola makannya dengan menghindari karbohidrat sederhana yang dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Contohnya adalah makanan-makanan manis seperti roti putih, pasta, nasi putih, permen, minuman bersoda, dan lainnya.

Diabetes masih menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia dan Indonesia. Data International Diabetes Federation (IDF) pada 2020 pun menunjukkan bahwa prevalensi pasien diabetes di Indonesia mencapai 6,2% atau sekitar 10,8 juta orang. Artinya, 1 dari 25 penduduk Indonesia mengalami diabetes.

Diabetes merupakan kondisi ketika kadar gula darah berada di atas normal atau hiperglikemia. Penyebabnya adalah karena tubuh tidak mampu memproduksi insulin yang berfungsi untuk mengatur kadar gula darah. Akibatnya, kadar gula darah pun meninggi dan mulai menimbulkan berbagai gejala.

Mulai dari mudah lapar, haus, merasa lelah, sering buang air kecil, penglihatan kabur, memiliki luka yang sulit sembuh, dan lainnya. 

Diabetes juga tidak bisa disembuhkan sehingga penderita diabates harus mengonsumsi obat seumur hidup agar kadar gula darahnya dapat terkontrol dengan baik dan tidak menimbulkan gejala.