c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

09 Oktober 2025

15:11 WIB

GIGI Rekam Album Forever In The Air Di Power Station at Berklee NYC 

Album ke-25 GIGI bertajuk Forever In The Air rilis sebagai penanda eksistensi mereka di belantika musik Indonesia. 

Editor: Satrio Wicaksono

<p>GIGI Rekam Album <em id="isPasted">Forever In The Air</em> Di Power Station at Berklee NYC&nbsp;</p>
<p>GIGI Rekam Album <em id="isPasted">Forever In The Air</em> Di Power Station at Berklee NYC&nbsp;</p>

Grup band GIGI merilis album penuh ke-25 bertajuk “Forever In The Air”, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (8/10/2025). ANTARA/Sri Dewi Larasati

JAKARTA - Setelah 10 tahun, akhirnya grup band GIGI kembali merilis album penuh ke-25 bertajuk Forever In The Air.

"Lumayan lama ya, sebenarnya 10 tahun itu album full dengan lagu baru, kita emang enggak rilis di situ, dijeda-jedain pada single. Ini sebenarnya mimpi apa ya yang terwujud,” kata Drummer GIGI, Gusti Hendy dalam konferensi pers peluncuran album tersebut di Jakarta, Rabu (9/10).

Hendy mengatakan, album ke-25 ini proses pembuatannya terasa seperti pengalaman pertama dari GIGI, karena biasanya membuat album itu cuma 2-3 bulan. Namun kali ini, mereka membutuhkan waktu hampir satu tahun untuk merampungkannya.

Meski demikian, album Forever In The Air diungkap grup yang beranggotakan Armand Maulana (vokal), Dewa Budjana (gitar), Thomas Ramadhan (bass), dan Gusti Hendy (drum) itu sebagai pewujudan mimpi.

Lantaran GIGI bisa melakukan proses rekaman di studio Power Station at Berklee NYC, di mana banyak musisi dunia seperti Madonna, Lady Gaga, Rolling Stone, John Mayer, melahirkan lagu terbaiknya.

"Rekaman ini sebuah swasembada banget, dengan pengorbanan energi kita, gue bilang Forever In The Air bermakna bahwa ternyata umur bukan hanyalah angka, ternyata, selalu ada itu karena spirit," ungkap Hendy, dikutip dari Antara

Dalam proses rekaman album ini, GIGI juga menggunakan metode workshop dalam menyatukan ide mereka di album. Prosesi rekaman pun menggunakan pita yang dinilainya memiiki keunikan tersendiri di tengah gempuran produksi digital.

Adapun album ke-25 ini menjadi penanda eksistensi GIGI dalam industri musik, dibalut dengan aransemen yang fresh dan matang, yang ditumpahkan ke dalam 9 track baru yang dilatarbelakangi dari cerita dan keresahan mereka.

Album Forever In The Air dihadirkan GIGI sebagai perwujudan doa, semangat, dan perjalanan panjang yang telah mereka tempuh selama lebih dari tiga dekade berkarya.

"Pas Forever In The Air udah jadi itu, maknanya ternyata tidak sadar bahwa temen gue di GIGI berikut gue itu udah bernafas setiap detik bareng. Menurut gue kalau empat personel ini chemistry-nya tidak berpuluh-puluh tahun, itu nggak akan mungkin terjadi. Maknanya tuh si album ini dibalikin ke berempat itu udah kayak keseharian,” ujar Vokalis GIGI, Armand Maulana.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar