c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

KULTURA

10 Maret 2023

08:00 WIB

Gambar Suram Bisa Jadi Tanda Anak Alami Masalah Emosi

Ketika orang tua mendapati hasil gambar anak yang bernuansa kelam, bisa jadi anak tersebut sedang dalam keadaan emosi atau memiliki masalah.

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

Editor: Satrio Wicaksono

Gambar Suram Bisa Jadi Tanda Anak Alami Masalah Emosi
Gambar Suram Bisa Jadi Tanda Anak Alami Masalah Emosi
Ilustrasi anak sedang mencorat-coret buku gambar dengan pensil. Freepik

JAKARTA - Beberapa waktu lalu sempat ramai di media sosial mengenai gambar dari beberapa siswa sekolah menengah pertama (SMP) yang terlihat sedikit muram dibandingkan dengan gambar anak-anak pada umumnya. Para siswa ini menggambar menggunakan pena berwarna hitam dan menampilkan gambar bernuansa kelam dengan beberapa pesan yang mengisyaratkan kesepian, tanpa nama.

Gambar-gambar tersebut menjadi viral karena dianggap gambar yang 'tidak biasa' untuk anak-anak. Bahkan, tidak sedikit pula yang mengaitkan kalau gambar tersebut merupakan bentuk emosi atau permasalahan emosi dan psikologis yang mungkin dialami oleh anak-anak tersebut. Namun, benarkah demikian?

Diceritakan oleh psikolog anak dan remaja The Little Wisdom, Reti Oktania, gambar merupakan salah satu bentuk ekspresi diri, termasuk oleh anak-anak. Gambar pun memang bisa menjadi 'cara' dalam mengidentifikasi permasalahan emosi yang mungkin dialami oleh anak.

Meski demikian, untuk mengetahui permasalahan emosi yang dialami oleh anak, tidak bisa hanya menggunakan gambar yang dibuat anak sebagai satu-satunya acuan. Ada hal lain yang diperlukan supaya bisa mengetahui permasalahan emosi pada anak.

"Karena untuk tahu benar-benar perlu ngobrol sama anak dan observasi perilakunya juga. Jadi gambar itu hanya salah satu cara untuk mengidentifikasinya (kecenderungan permasalahan emosi) saja," kata Reti dalam acara HiLo School Poster Drawing Competition 2022 di Jakarta, Kamis (9/3).

Semisal, anak tiba-tiba menggambar sesuatu yang seram, seperti senjata, darah, atau mengangkat isu bunuh diri, itu bisa menjadi tanda kalau anak mungkin mengalami permasalahan emosi. Tetapi, orang tua tidak bisa mengambil kesimpulan begitu saja. Ada baiknya orang tua untuk berbicara dengan anak mengenai permasalahan emosi yang dialaminya.

Jika dirasa kurang cukup, orang tua bisa membawa anak untuk menemui tenaga medis profesional seperti psikolog, psikiater, ataupun terapis. Dengan begitu, diharapkan masalah emosi yang dihadapi oleh anak-anak bisa berkurang atau menghilang. Tumbuh kembangnya pun bisa berjalan optimal dan sesuai dengan ekspektasi.

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar