05 Juli 2023
14:48 WIB
Penulis: Andesta Herli Wijaya
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Majelis Lucu Indonesia (MLI) meluncurkan platform video Lucuflix. Platform berbasis web yang memuat konten-konten komedi para stand-up comedian di bawah naungan MLI, mulai Tretan Muslim, Oza Rangkuti hingga Coki Pardede.
Lucuflix hadir sebagai pengembangan dari MLI Universe yang telah menjangkau jutaan penggemar dengan ragam kontennya di YouTube. Platform ini akan menjadi ruang bagi penggemar untuk menikmati konten-konten komedi yang segar dari penampilan-penampilan spesial para komika.
Co-Founder sekaligus CEO MLI, Patrick Effendy mengatakan, Lucuflix akan mewadahi antusiasme penggemar yang besar, dengan konten-konten komedi pilihan yang bisa diakses dengan skema berlangganan.
Konten-konten yang akan ditayangkan adalah konten dalam kategori 18+ atau penonton dewasa.
Maka itu, dengan skema akses berbayar, Lucuflix pun diharapkan bisa mengantisipasi potensi ketersinggungan yang tak diinginkan dari penonton umum selain penggemar komedi yang bisa menerima humor secara dewasa.
"Jadi ini membership loyalty platform, ini sebuah fanbase. Kita memindahkan konten-konten kami dalam kategori 18+ tadi, dalam bentuk streaming platform, bentuknya ada regular series, ada series yang memang kita khususkan, ada juga spesial-spesial show komedian yang telah lakukan tour. Kita akan ada new konten everyday, dan kontennya ini adalah konten 18+ dan uncensored," terang Patrick dalam konferensi pers di CGV FX Sudirman, Rabu (05/7).
Lucuflix hadir dalam format website yang bisa diakses pelanggan terdaftar. Platform ini akan menjadi awal untuk pengembangan dalam format aplikasi yang direncakan akan hadir tahun depan.
Tarif langganan Lucuflix ditawarkan dalam tiga kategori paket, yaitu bulanan seharga Rp69 ribu, 3 bulan Rp184 ribu, serta paket 1 tahun seharga Rp650 ribu.
Lebih spesifik, sejumlah video komedi yang akan hadir di Lucuflix di antaranya bersumber dari program konten Lo Pikir Lo Keren dan Tau Deh yang Pinter dari Adriano Qalbi, Brother Concert dari Rispo dan Fico, serta Dewa Komedi Indonesia dari Ananta Rispo. Selain itu, ada pula F*ck Covid, Comedy on Bus, Terapi Manusia, Sketsatir dan lain-lain.
Coki Pardede, salah satu komedian dalam MLI, mengatakan bahwa Lucuflix adalah platform yang ditawarkan kepada penggemar yang terbuka. Publik yang mudah tersinggung, bagi Coki dkk, tidak disarankan berlangganan di platform ini.
Dengan berlangganan, artinya publik telah menyetujui untuk menonton konten komedi yang bisa berisi apa pun, termasuk yang tabu dan sensitif. Karena itulah, kedewasaan penonton menjadi kunci.
Coki menjelaskan, dalam perjalanannya, MLI telah membangun basis penonton yang luas dan solid. Para penggemar tersebut menurutnya sudah menjadi penonton dewasa dan bisa menerima komedi dengan pikiran terbuka, tanpa harus tersinggung dengan komedi.
"Kami makin diyakinkan lagi kami sudah membuat suatu ekosistem di mana penontonnya mature," kata Coki.