01 Desember 2023
16:31 WIB
Penulis: Siti Nur Arifa
Editor: Satrio Wicaksono
JAKARTA - Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Salah satunya dengan dibukanya penerbangan langsung (direct flight) rute Makau-Jakarta oleh Air Macau, pada Rabu, (28/11).
Nantinya, maskapai Air Macau akan melayani penerbangan enam kali dalam sepekan. Adapun jadwal penerbangan rute Makau-Jakarta dan sebaliknya setiap hari Selasa, Kamis, dan Minggu, dengan armada Airbus A320 nomor NX910 berkapasitas hingga 150 penumpang.
Melihat perkembangan yang ada, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyebut hal tersebut merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk menarik lebih banyak lagi kunjungan wisatawan dari Makau.
Tak berhenti di Makau saja, Sandi juga berharap pembukaan rute penerbangan langsung ini dapat memancing penerbangan langsung dari maskapai lainnya, terlebih jika melihat minat dari pasar wisatawan asal Makau ke Indonesia.
“Ke depan, diyakini akan lebih banyak lagi maskapai yang membuka rute penerbangan langsung. Mengingat tren pasar wisatawan mancanegara asal Makau mulai meningkat. Di samping itu, Indonesia merupakan destinasi yang amat disukai oleh wisman asal Makau dengan keindahan alam dan kemiripan budayanya,” papar Sandiaga.
Kesempatan Wisatawan Indonesia
Rute penerbangan langsung yang ada pastinya bukan hanya membawa dampak secara satu arah. Di lain sisi, penerbangan Jakarta-Makau juga tak dimungkiri memudahkan para wisatawan Indonesia yang biasa melakukan pelesiran ke luar negeri, atau bepergian untuk tujuan lainnya dapat menjangkau Makau dengan lebih mudah
Cheng Wai Tongn selaku Deputy Director of Macao Government Tourism Office (MGTO) menjelaskan, Indonesia menempati peringkat ketiga di antara pasar pengunjung internasional Makau, dan keenam di antara 10 pasar sumber pengunjung terkemuka.
Terhitung jika dari Januari hingga 26 November, Makau telah menerima sekitar 120 ribu pengunjung dari Indonesia.
“Makau selalu menjadi tujuan populer bagi pengunjung Indonesia, karena letaknya yang dekat dan aksesibilitas yang mudah melalui penerbangan lima jam dari Jakarta ke Hong Kong, dilanjutkan dengan perjalanan nyaman melalui Hong Kong Zhuhai Macau Bridge,” jelas Cheng Wei.
Dengan adanya penerbangan langsung ini, masyarakat asal dua wilayah akan semakin mudah dan nyaman melakukan perjalanan entah untuk tujuan wisata atau perjalanan lainnya.
“Ini (penerbangan langsung) menghilangkan kebutuhan untuk transfer (transit) di Hong Kong, sehingga menghemat waktu dan biaya. Kami percaya bahwa rute baru ini akan meningkatkan pariwisata, meningkatkan pertukaran budaya, dan meningkatkan konektivitas antarnegara,” tambah Cheng Wei lagi.