c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

25 September 2024

20:12 WIB

Gaduh Venue Hingga Isu Perizinan Konser Sheila on 7 Di Bandung

Promotor akhirnya memastikan konser penutup Sheila on 7 "Tunggu Aku Di" di Bandung, diselenggarakan di Stadion Si Jalak Harupat. Tapi, masih ada kabar bahwa belum ada izin ke pihak Kepolisian. 

Penulis: Andesta Herli Wijaya

Editor: Satrio Wicaksono

<p id="isPasted">Gaduh Venue Hingga Isu Perizinan Konser Sheila on 7 Di Bandung</p>
<p id="isPasted">Gaduh Venue Hingga Isu Perizinan Konser Sheila on 7 Di Bandung</p>

Sebuah truk pengangkut logistik konser Sheila On 7 bertajuk 'Tunggu Aku Di Bandung' tiba di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/9/2024). (ANTARA/Rubby Jovan)

JAKARTA – Promotor Antara Suara resmi mengumumkan lokasi baru untuk konser Sheila On 7 di Bandung, sebagai rangkaian penutup tur konser “Tunggu Aku Di”. Setelah pindah dari Stadion Siliwangi ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang kemudian dibayangi ketidakpastian, kini diumumkan venue baru yaitu Stadion Si Jalak Harupat.

Kepastian venue tersebut di satu sisi menentramkan hati penggemar yang telah menanti kejelasan sejak lama. Namun di saat bersamaan, keluh-kesah juga muncul luas di karena venue baru dianggap memiliki sejumlah kekurangan, terutama akses yang cukup jauh dari Kota Bandung, tepatnya di Kutawaringin, Kabupaten Bandung.

"Kami sadar ini bukan kabar baik yang kamu harapkan. Antara Suara dan GOLDLive Indonesia dari lubuk hati terdalam memohon maaf atas keputusan ini," tulis penyelenggara di akun media sosial resminya, baru-baru ini.

Unggahan informasi dari promotor juga disertai dengan opsi pengembalian dana bagi pemegang tiket yang keberatan dengan pilihan venue terbaru. Sementara untuk menjawab keresahan soal lokasi, penyelenggara mengumumkan menyediakan fasilitas bus gratis bagi penonton dari sejumlah titik di Kota Bandung menuju lokasi, pun sebaliknya.

Unggahan informasi itu mendapat beragam respon dari netizen, tak terkecuali respon kekecewaan karena kurangnya transparansi dari penyelenggara. Pasalnya, promotor seolah membiarkan pemegang tiket menanti lama tanpa kejelasan informasi, dan merugikan banyak pemegang tiket karena informasi venue yang tidak konsisten.

Belum lagi, kapasitas venue baru yang sejatinya lebih terbatas dibandingkan GBLA yang diumumkan sebelumnya, membuat banyak penggemar bertanya-tanya akan komitmen penyelenggara menghadirkan kenyamanan menonton. Sebagai informasi saja, GBLA memiliki kapasitas 38 ribu, sementara Jalak Harupat hanya 27 ribu penonton.

Kekecewaan yang meluas tampaknya juga disadari oleh para personil Sheila On 7. Duta dan kawan-kawan pun turut buka suara atas pemindahan lokasi konser yang terjadi untuk agenda mereka di Bandung.

Sheila On 7 melalui akun instagram resmi menyampaikan permohonan maaf kepada penggemar atas perubahan-perubahan yang terjadi. Mereka menyadari perubahan tersebut menjadi sumber ketidaknyamanan bagi para penggemar.

Duta C.S yang melimpahkan segala wewenang penyelenggara konser kepada promotor, menyoroti opsi yang tersedia saat ini bagi penggemar, yaitu pengembalian tiket atau menerima tambahan akomodasi dari penonton berupa shuttle gratis bagi penonton.

“Jadi monggo dipertimbangkan lalu dipilih opsi yang diyakini terbaik bagi kalian masing-masing nggih. Bagi yang tidak jadi hadir, kami sekali lagi memohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan bagi yang tetap memutuskan untuk hadir kami mengucapkan terima kasih,” bunyi pernyataan di akun Instagram Sheila On 7, dikutip Rabu (25/9).

Gaduh Yang Lain: Belum Ada Izin Kepolisian

Kegaduhan konser Sheila On 7 di Bandung telah mencuat sejak isu tak adanya izin penggunaan GBLA untuk konser, beberapa waktu yang lalu. Pihak pengelola GBLA menyebut tak pernah memberikan izin penggunaan stadion tersebut untuk konser yang dimaksudkan.

Namun promotor cukup lama diam tanpa memberi kejelasan secara publik. Kemudian, Antara Suara dan GOLDLive Indonesia mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan bahwa pihak penyelenggara tengah mengupayakan konser tetap terlaksana di Bandung. Beberapa hari menjelang jadwal konser, barulah penyelenggara mengumumkan Stadion Si Jalak Harupat sebagai venue baru.

Setelah venue baru diumumkan, kegaduhan tak lantas mereda. Masih banyak kekecewaan dilontarkan di media sosial oleh penggemar sebagaimana telah disebutkan sebelumnya.

Kegaduhan yang lain juga masih ada, yaitu terkait izin kepolisian. Meski tinggal beberapa hari lagi, nyatanya penyelenggara juga belum melayangkan surat izin keramaian. Padahal, koordinasi antara kepolisian dengan penyelenggara merupakan hal krusial dalam setiap penyelenggaraan konser. Hal itu diperlukan untuk memastikan adanya keamanan dan kenyamanan bagi penonton konser tersebut.

“Sampai hari ini, kami belum menerima berkas pengajuan izin keramaian atau komunikasi resmi dari pihak penyelenggara kepada kepolisian terkait rencana konser pada Sabtu,” ungkap Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo sebagaimana dilansir dari Antara, Rabu (25/9).

Menurutnya, salah satu hal yang menjadi perhatian pihak kepolisian adalah potensi penonton yang melebihi kapasitas penonton. "Tiket konser Sheila On 7 yang awalnya dijadwalkan di GBLA dikabarkan sudah habis. Jika konser tersebut tetap dipindahkan ke Stadion Si Jalak Harupat dengan kapasitas yang lebih kecil, ini akan menyebabkan melebihi kapasitas," kata dia.

Selain keselamatan penonton di dalam stadion, ada juga aspek penting lainnya yang harus diperhatikan, seperti pengaturan parkir dan dampaknya terhadap kenyamanan warga sekitar stadion. "Kita perlu memastikan lokasi parkir memadai dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat," katanya.

Kusworo berharap, pihak promotor segera berkomunikasi dengan Polresta Bandung untuk membahas perizinan dan memastikan konser dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Konser Sheila On 7 dijadwalkan berlangsung di Bandung pada 28 September mendatang. Konser ini akan menutup rangkaian tur "Tunggu Aku Di" di lima kota. Empat edisi konser sebelumnya telah sukses digelar di empat kota, yaitu Samarinda, Makassar, Pekanbaru dan Medan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar