Gadis Kretek Raih Penghargaan Asian Contents Awards BIFF 2024

JAKARTA - Serial Gadis Kretek kembali beroleh penghargaan internasional, kali ini dalam ajang Asian Contents Awards (ACA) & Global OTT Awards, Busan International Film Festival (BIFF) 2024. Dalam acara yang diselenggarakan pada 6 Oktober ini, sutradara Kamila Andini dan Ifa Isfansyah meraih penghargaan Sutradara Terbaik.

Penghargaan ACA & Global OTT Awards memperpanjang deret pencapaian serial Gadis Kretek di ajang festival film internasional. Sebelumnya, serial drama Netflix yang dibintangi Dian Sastrowardoyo ini juga meraih penghargaan sebagai miniseri terbaik dalam Seoul International Drama Awards.

Kamila Andini mengungkapkan sukacita atas penghargaan bagi Gadis Kretek. Terlebih di BIFF, festival yang memiliki resonansi langsung dengan perjalanan karir dia dan Ifa sebagai pembuat film. Selain itu, kehadiran Gadis Kretek sendiri di BIFF kali ini menjadi yang kedua kalinya, setelah di tahun lalu menggelar debut penayangan di festival tersebut.

“Saya dan Ifa memulai perjalanan kami sebagai pembuat film di Festival Film Internasional Busan. Maka menerima penghargaan ini di Busan terasa sangat istimewa,” ungkap Kamila dalam keterangan pers, dikutip Selasa (10/8).

Kamila dan Ifa Isfansyah memandang penghargaan yang mereka terima adalah bentuk pengakuan bagi industri kreatif Indonesia serta Asia Tenggara. Mereka pun berharap semakin banyak lagi cerita-cerita dengan konteks lokal Indonesia maupun Asia Tenggara muncul ke permukaan dan mendapat perhatian luas.

“Dan saya harap momen ini dapat membuka begitu banyak pintu kesempatan bagi para kreator di masa depan, terutama sutradara, untuk bisa lebih banyak menciptakan karya,” ujar Ifa Isfansyah.

Gadis Kretek mendapatkan empat nominasi dalam ACA & Global OTT Awards, yaitu dalam kategori Sutradara Terbaik, Kreatif Terbaik, Aktris Terbaik (Dian Sastrowardoyo), dan Aktor Pendukung Terbaik (Arya Saloka).

Diangkat dari novel karya Ratih Kumala, Gadis Kretek yang pertama kali tayang pada 2 November 2023 menuturkan cerita seorang perempuan yang berdaya bernama Dasiyah (Dian Sastrowardoyo) serta cerita cintanya yang indah dengan Soeraja (Ario Bayu), berlatar belakang industri kretek dan peristiwa sejarah Indonesia di tahun 1960-an.

Gadis Kretek turut dibintangi Tissa Biani, Sha Ine Febriyanti, Winky Wiryawan, Sheila Dara, Ibnu Jamil, Rukman Rosadi, Verdi Solaiman, Nungki Kusumastuti, Dimas Aditya, Pritt Timothy, dan Tutie Kirana. Serial ini diproduksi oleh BASE Entertainment bersama showrunner Shanty Harmayn dan Tanya Yuson. Ratih Kumala dan Tanya Yuson juga bertindak sebagai penulis naskah bersama Kanya K. Priyanti and Ambaridzki Ramadhantyo.