25 April 2024
09:05 WIB
G 580, Mobil Listrik G-Class Pertama Mercedes-Benz
Berbekal empat motor listrik yang secara mandiri mengalirkan tenaga ke masing-masing roda, G 580 tetap membawa "tangguh" ke arena mobil listrik.
Penulis: Arief Tirtana
Editor: Rendi Widodo
G580 jadi mobil listrik G-Class Mercedes-Benz. Dok. Mercedes-Benz
JAKARTA - 45 tahun hadir menjadi simbol kendaraan mewah dengan konteks gagah, Mercedes-Benz G-Class kini hadir dengan versi yang sepenuhnya bertenaga listrik. Mobil listrik pertama G-Class ini, diperkenalkan dengan nama Mercedes Benz G 580 with EQ Technology.
Sesuai namanya, mobil ini mengusung EQ Technology, di mana kekuatannya ada pada empat motor listrik yang ditempatkan “dekat dengan roda”. Bukan sebagai motor hub roda pada pelek namun pada rangka kendaraan, terhubung ke roda melalui poros penggerak.
Masing-masing motor ini bahkan memiliki transmisi dua kecepatannya sendiri, dan rangkaian gigi reduksi yang dapat dipilih. Memungkinkannya memiliki mode jarak rendah, memberikan torsi ekstra dan kontrol dalam skenario cengkeraman rendah.
Meski sama dengan sejumlah mobil listrik lain keluaran Mercedes yang menggunakan teknologi ini, penamaan Mercedes Benz G 580 menjadi menarik. Sebab sebelumnya pabrikan asal Jerman itu selalu menggunakan penamaan EQ+huruf seri mobilnya, seperti EQS, EQE, dan EQB.
Jika mengikuti konsep tersebut, seharusnya mobil listrik seri G Class ini mengusung nama EQG. Namun hal berbeda dilakukan Mercedes, menandai branding yang akan mereka gunakan kedepannya, bahwa mobil listrik yang diluncurkan akan menggunakan nomenklatur model tradisional, seperti model berbahan bakar bensin yang jadi dasarnya.
Selain penamaan yang menggunakan nomenklatur G Class, Mercedes Benz G 580 juga dibangun dengan rangka tangga tradisional (ladder frame), seperti mobil off road Mercedes G Class.
Secara tampilan desain juga mungkin akan terkesan tak ada perbedaan. Sebab Mercedes hanya menghadirkan beberapa perubahan halus pada desainnya. Seperti yang paling menonjol pada bagian gril berwarna hitam yang ditambahkan beberapa pencahayaan eksklusif khas mobil listrik mereka (EQ).
Dalam hal tenaga, empat motor Mercedes Benz G 580 masing-masing memiliki daya 108 kW, sehingga mampu memberikan output gabungan sebesar 432 kW. Torsi yang dihasilkan bisa mencapai 1.164 Nm.
Jika unit kendali penggerak pusat (CPC) mendistribusikan tenaga secara optimal untuk memanfaatkan traksi, Mercedes Benz G 580 mampu berakselerasi dari posisi diam hingga 100 kpj dalam 4,7 detik.
Berbekal baterai berkapasitas 116 kWh, Mercedes Benz G 580 diklaim mampu menempuh jarak 473 kilometer pada siklus WLTP Eropa, atau setara dengan sekitar 250 mil pada tes EPA Amerika Serikat. Sebuah jarak tempuh yang tidak terlalu mengesankan jika dibandingkan sejumlah mobil listrik lainnya di pasaran saat ini.
Mercedes Benz belum mengumumkan berapa harga dari mobil listrik terbarunya ini, termasuk akan kapan mulai bisa didapatkan konsumen di sejumlah negara.