Formula E Luncurkan Mobil Balap Terbaru GEN4

JAKARTA - Formula E dan Fédération Internationale de l’Automobile (FIA)memperkenalkan mobil balap listrik terbaru generasi keempatnya (GEN4), yang akan digunakan pada ABB FIA Formula E World Championship 2026/27 mendatang. Lebih dari sekadar evolusi teknologi, GEN4 diklaim akan menandai babak baru sebuah ajang balap motorsport, dengan teknologinya yang semakin canggih, ramah lingkungan dan juga semakin cepat.

GEN4 membawa peningkatan signifikan dari mobil Formula E generasi terdahulu, terutama dalam aspek kecepatan. Mobil ini didukung mesin bertenaga 450 kW (daya balap puncak), atau bahkan bisa menembus maksimum hingga 600 kW (setara 815 hp) dalam mode serangan (attack mode) untuk menyalip dengan kuat.

Selain itu, mobil balap dengan sistem penggerak semua roda aktif (active all-wheel drive) yang berfungsi di setiap fase balapan ini juga dibekali sistem pengereman regeneratif 700 kW yang disempurnakan, dan kapasitas energi balap hingga 55 kWh untuk strategi balap yang lebih berani.

Tenaganya lebih dari dua kali lipat dari mobil Formula E GEN2 yang digunakan di musim balap 2018 hingga 2022, yang hanya maksimal 250kW. Juga jauh lebih tinggi dari mobil GEN3 sebelumnya yang mampu mengeluarkan tenaga maksimal 350kW.

Kemampuan mesin yang lebih tinggi juga membuat mobil GEN4 ini diperkirakan mampu menembus kecepatan maksimal hingga 350 km/jam. Dengan begitu, mobil ini akan menghadirkan lebih banyak aksi adu roda ke roda dan momen spektakuler di lintasan bagi penonton Formula E.

"GEN4 dirancang untuk para pionir masa depan. Kemampuan teknis barunya, mulai dari tenaga 600 kW hingga penggerak semua roda aktif, akan menguji kemampuan para pembalap kami yang belum pernah ada sebelumnya. Mobil ini dirancang untuk pertarungan antar-roda dan aksi balap murni," kata Co-Founder dan Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (7/11).

Secara desain, mobil GEN 4 ini juga dirancang fleksibel, bisa diatur agar optimal untuk kualifikasi atau untuk balapan, sehingga memberikan performa terbaik di berbagai kondisi lintasan.

GEN4 punya dua mode atau konfigurasi aerodinamis berbeda, membuat bagian bodi dan sayap mobil bisa diatur dalam dua cara tergantung kebutuhan. Mode Downforce tinggi (high downforce) untuk digunakan saat kualifikasi. Dengan mode ini mobil akan menghasilkan tekanan ke bawah yang besar, membuatnya lebih menempel di lintasan, sehingga lebih stabil di tikungan dan bisa mencatat waktu putaran tercepat.

Sementara Downforce rendah (low downforce) bisa digunakan saat balapan. Di mana mode ini akan menghasilkan tekanan ke bawah lebih kecil, sehingga hambatan udara (drag) berkurang. Hasilnya Mobil bisa melaju lebih cepat di lintasan lurus dan efisien dalam penggunaan energi.

Manajer Teknis Formula E, FIA, Vincent Gaillardot menjelaskan bahwa peningkatan yang mereka hadirkan pada GEN4 ini tercipta dengan mengurangi batasan pada sebanyak mungkin fitur sistem kontrol demi relevansi di jalan raya, mengelola biaya dengan cermat, dan memenuhi semua jadwal pengembangan. Hal ini menurutnya hanya bisa terwujud berkat kolaborasi erat dengan mitra sasis, ban, baterai, powertrain depan, dan pengisian daya.

"Dengan pengemudi yang mampu mengeluarkan lebih dari 815hp dalam Mode Serang serta penggerak semua roda permanen, aerodinamika yang ditingkatkan, dan tingkat cengkeraman yang lebih besar dari ban yang lebih besar, GEN4 masuk di ujung tajam piramida kursi tunggal FIA dan akan menjadi salah satu mobil balap berperforma tertinggi di mana pun di dunia," yakinnya.

Bukan hanya cepat di lintasan, GEN4 juga diklaim merupakan mobil balap paling berkelanjutan di dunia motorsport, sebab selain tentunya tanpa emisi yang dikeluarkan karena bertenaga listrik, mobil ini juga mengedepankan desain sirkular di setiap level produksinya.

Konstruksinya menggunakan 100% material yang dapat daur ulang, serta menggunakan 20% material hasil dari daur ulang. Selain itu, rantai pasok sistem baterai, ban hingga bodywork menggunakan hasil produksi yang menekankan pada etika, efisiensi, dan tanggung jawab lingkungan.

Setelah diluncurkan saat ini, beberapa pabrikan besar, seperti Porsche, Nissan, Stellantis, Jaguar, dan Lola Cars akan menjadi produsen resmi untuk menguji dan mengembangkan GEN4 sebelum debut musim 2026/27.