Ford Mustang Mach-E Lampaui Kepopuleran Mondeo Di Eropa

JAKARTA – Ford sejatinya punya produk andalan, yakni Ford Mondeo, sedan elegan yang selalu laris di pasaran Amerika dan Eropa. Namun, pabrikan mobil asal Amerika Serikat itu mengumumkan bahwa produksi Mondeo sudah tidak akan dilanjutkan lagi, khususnya di kawasan Eropa pada Maret 2022 mendatang. 

Mondeo menjadi populer pada awal tahun 1990-an. Namun, seperti kata pepatah, tak ada yang abadi, kepopuleran Mondeo memudar dan Ford terpaksa menghentikan penjualannya dan menggantinya dengan generasi baru. 

Kini, Ford memiliki mobil SUV yang mereka beri nama Mustang Mach-E, dan langsung memikat hati konsumen di Eropa. Hingga kuartal ketiga 2021 ini, mobil SUV elektrik itu sudah laku terjual di benua biru hingga 15.602 unit, sebagaimana dilaporkan Motor 1. 

Sementara itu, pada periode yang sama, penjualan Mondeo menoreh angka lebih rendah yakni 10.427 unit. Satu jenis SUV Mach-E bakan mengungguli Mondeo di segala versi, yakni sedan, wagon, dan liftback.

Mustang Mach-E dipercaya akan mengalahkan kepopuleran Mondeo dan hal itu menunjukkan bahwa preferensi masyarakat kini bergeser, dari yang tadinya mobil sedan kemudian ke mobil hatchback, lalu sekarang berganti ke tipe SUV. 

Nama “Mustang” juga dinilai ampuh dalam menarik perhatian konsumen karena wibawa dari muscle car legendaris Ford yang dibawanya. Desain Mach-E pun juga memiliki sedikit nuansa muscle.

Menariknya, Ford sebelumnya tidak mengunggulkan Mustang Mach-E sebagai salah satu dari daftar penjualannya. Ford masih fokus untuk melakukan pengiriman atas pesanan mobil-mobil van dan mobil-mobil besar lainnya yang memiliki 0 emisi. Mach-E hanya dijadikan bundle pengiriman bersamaan dengan mobil-mobil lainnya yang lebih dulu terjual. 

Mach-E dibanderol dengan harga US$ 56.400 atau setara dengan Rp 802 juta (kurs Rp 14.230). Dilaporkan Car and Driver, dalam sekali pengisian daya, mobil itu sanggup menempuh jarak hingga 434,5 kilometer. 

Mach-E ditenagai mesin yang bisa menghasilkan 346 horsepower (hp) dan diklaim bisa megalahkan mobil elektrik pabrikan Tesla khususnya untuk Model Y, salah satu mobil SUV elektrik tercepat di dunia saat ini. 

Selain dengan Tesla Model Y, Ford Mach-E akan bersaing dengan lini Tesla yang lain, Model 3, kemudian juga dengan Volkswagen ID.4, Hyundai Ioniq 5, dan Kia Ev6.