17 April 2025
20:19 WIB
"Food Rescue Warrior" Selamatkan 55.466 KG Sampah Makanan Selama Ramadan
Sejak diluncurkan pada 2024, program "Food Rescue Warrior" berhasil menyelamatkan 257.469 kg surplus makanan.
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Rendi Widodo
Food Rescue Warrior dari Bank DBS selamatkan potensi sampah makanan. Dok. Bank DBS
JAKARTA - Program "Food Rescue Warrior" yang diluncurkan oleh Bank DBS Indonesia bersama FoodCycle Indonesia telah berhasil menyelamatkan 55.466 kg sampah makanan selama Ramadan yang diolah kembali menjadi 277.330 paket makanan.
Tidak hanya itu, program itu juga telah menyelamatkan bahan pangan layak konsumsi, seperti 257 kg roti dan 804 kg sayuran untuk didistribusikan kembali.
Data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN KLHK) tahun 2024, sampah makanan menyumbang hampir setengah dari total sampah di Indonesia, yakni mencapai 39,6%.
Volume sampah makanan bahkan meningkat sekitar 20% selama Ramadan tahun lalu. Untuk itu, "Food Rescue Warrior" pun terus melakukan upayanya dalam ketahanan pangan dengan menyelamatkan bahan pangan layak konsumsi dan diberikan pada kelompok masyarakat rentan.
"Ketahanan pangan dan perlindungan terhadap masyarakat rentan, sekaligus antisipasi akan makanan yang tersisa dan terbuang, merupakan tanggung jawab berkelanjutan yang memerlukan perhatian secara kontinyu. Inisiatif ini mencerminkan pilar keberlanjutan Bank DBS Indonesia," ucap Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika dalam keterangannya.
Selain itu, selama Ramadan juga mereka berhasil mengumpulkan zakat fitrah sebesar 325 kg berhasil disalurkan pada 130 keluarga rentan yang belum terjangkau distribusi utama FoodCycle Indonesia.
Selain bantuan pangan, mereka juga ikut membagikan camilan sehat, vitamin, dan perlengkapan sekolah, dan edukasi literasi keuangan bagi pelajar tingkat SD sampai SMA.
"Kami sangat bangga menjadi bagian dari upaya konsisten yang dilakukan Bank DBS Indonesia dalam mendukung ketahanan pangan, khususnya bagi masyarakat rentan. Selain dapat mengonsumsi makanan bernutrisi, masyarakat juga menerima edukasi mengenai pengetahuan dasar dalam mengelola keuangan sejak dini," ucap Co-Founder FoodCycle Indonesia Herman Andryanto.
Bank DBS Indonesia sendiri telah berkomitmen pada pemanasan global dan dampak sampah, terutama sampah makanan bagi lingkungan. Sejak diluncurkan pada 2024, program "Food Rescue Warrior" berhasil menyelamatkan 257.469 kg surplus makanan, yang diolah menjadi 1.287.346 paket makanan dan didistribusikan pada 57.048 penerima manfaat.
Selain itu, bersama FoodCycle Indonesia, mereka juga turut mendirikan dan mengelola tiga urban farm, serta mengelola 498.463 kg sampah makanan secara berkelanjutan.
Dampak positif ini tercapai melalui sinergi dengan 28 mitra hotel dan 56 tenant makanan lainnya yang menjadi donor makanan surplus.
Secara regional pada tahun 2023, DBS Foundation telah memberikan pengalokasian dana senilai SGD1 miliar dan 1,5 juta jam kegiatan sukarela karyawan selama 10 tahun ke depan untuk mengembangkan program yang fokus pada penyediaan kebutuhan dasar dan mendorong inklusi.