c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

25 April 2025

14:42 WIB

First Look Tinggal Meninggal, Sebuah Dunia Absurd Karya Kristo Immanuel

Kristo Imanuel debut film Tinggal Meninggal. Diproduseri Ernest Prakasa dan Dipa Andika menjanjikan sajian segar dengan ide-ide out of the box.  

Penulis: Andesta Herli Wijaya

<p><em>First Look</em> Tinggal Meninggal, Sebuah Dunia Absurd Karya Kristo Immanuel</p>
<p><em>First Look</em> Tinggal Meninggal, Sebuah Dunia Absurd Karya Kristo Immanuel</p>

Foto-foto perdana dari film Tinggal Meninggal. Dok: Imajinari.

JAKARTA – Rumah produksi Imajinari resmi merilis tampilan perdana dari film Tinggal Meninggal. Sebuah dunia absurd serta komedi yang kelam dari Kristo Immanuel, talenta industri komedi yang belakangan lebih banyak menyita perhatian lewat perannya di sejumlah film.

Tinggal Meninggal merilis first look yang menampilkan para pemain film. Salah satunya memperlihatkan Omara Esteghlal sebagai Gema dengan wajah penuh tanda tanya saat berada di rumah duka. Ada pula Jared Ali yang berperan sebagai Gema kecil yang muncul dengan wajah jahilnya.

Foto lainya memperlihatkan Gema bersama sang ibu, yang diperankan oleh Nirina Zubir. Kemudian foto-foto yang menunjukkan wajah-wajah sejumlah karakter yang tak lain adalah para teman kantor Gema.

Menandai debut penyutradaraan Kristo Immanuel, Tinggal Meninggal yang diproduseri Ernest Prakasa dan Dipa Andika tampaknya menjanjikan sajian segar dengan ide-ide out of the box yang menjadi karakter rilisan mereka sebelum-sebelum ini. Kebetulan pula, ide film ini ditulis dan disutradarai seorang komedian muda yang lazimnya amat kreatif dan berani tampil beda.

“Sebagai seorang yang awalnya cuma iseng bercanda lewat konten, bersyukur banget Imajinari kasih kepercayaan buat mewujudkan ide absurd ini jadi film beneran. Rasanya luar biasa bisa melihat ide yang tadinya cuma ada di kepala, akhirnya bisa ketemu penonton di bioskop nanti,” ungkap Kristo dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (25/4).

Lebih lanjut, Ernest Prakasa mengatakan bahwa Tinggal Meninggal adalah sebuah karya yang juga membawa misi strategis, yaitu memperkenalkan karya generasi baru sutradara Indonesia. Menurut dia, Imajinari selalu berdiri dengan visi kuat untuk menjadi wadah bagi sineas muda dalam menyalurkan kreativitas mereka, salah satunya ide Kristo lewat Tinggal Meninggal.

“Dari awal berdiri, Imajinari selalu punya semangat untuk memberikan panggung bagi ide-ide segar dari filmmaker muda. Kristo adalah salah satu talenta yang punya gaya bertutur unik, berani, namun penuh ketulusan. Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan kreatifnya lewat film Tinggal Meninggal,” ucap Ernest.

Tinggal Meninggal bercerita tentang kematian, namun bukan dari sisi yang biasa. Ketika ayahnya meninggal, seorang pemuda kesepian bernama Gema justru menemukan kehangatan yang selama ini ia rindukan, hadir dari rekan-rekan kantornya. Namun, ketika perhatian itu perlahan memudar dan hidupnya kembali sepi seperti semula, sebuah pertanyaan mulai mengganggu pikirannya: siapa yang harus meninggal berikutnya?

Film ini dibintangi oleh jajaran aktor dan aktris ternama seperti Omara Esteghlal sebagai Gema, Nirina Zubir sebagai Mama Gema, Mawar De Jongh sebagai Kerin, Shindy Huang sebagai Adriana, Muhadkly Acho sebagai Pak Cokro, Ardit Erwandha sebagai Ilham, Mario Caesar sebagai Danu, Nada Novia sebagai Naya, Gilbert Pattiruhu sebagai Papa Gema, hingga Jared Ali yang memerankan Gema kecil.

Dalam deskripsi Imajinari, film ini disebutkan membawa warna tersendiri, cerita yang memadukan absurditas dengan komedi, namun sekaligus juga relevan bagi penonton di tanah air.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar