Film Superman Versi James Gunn Lampaui Man Of Stell

JAKARTA - Film Superman karya sutradara James Gunn terus mendominasi box office di pasar domestik Amerika Utara. Terbaru, film yang menampilkan aktor David Corenswet sebagai Superman ini mencetak pendapatan tertinggi sepanjang sejarah film-film solo Superman.

Superman melampaui Man of Steel (2013) yang mencatat pendapatan domestik tertinggi untuk film-film Superman. Box Office Mojo baru-baru ini melaporkan bahwa film Superman mencatat pendapatan sebesar US$292,4 juta (sekitar Rp4,8 triliun) di box office domestik, dengan total pendapatan global mencapai US$506,5 juta.

Pencapaian domestik Superman sedikit di atas pendapatan total domestik Man of Steel garapan Snyder di kategori domestik, di mana film tersebut menyelesaikan penayangannya di AS dengan $291 juta. Namun begitu, di kategori pendapatan global, Superman masih bergerak untuk melampaui Man of Steel yang secara keseluruhan mencatat pendapatan sebesar US$670,1 juta.

Superman disebut-sebut film yang menandai dimulainya era baru bagi DC Universe. Dibintangi David Corenswet sebagai versi terbaru dari legenda DC, film Superman menjadi salah satu kemenangan krusial pertama bagi DC dalam beberapa tahun terakhir setelah beberapa film cenderung lesu di bioskop.

Kesuksesan box office domestik Superman terjadi hanya 18 hari setelah film DCU garapan Gunn tersebut tayang di bioskop awal bulan ini. Film ini tayang bersamaan dengan rilisan besar lainnya seperti Jurassic World Rebirth dan The Fantastic Four: First Steps.

Selain menjadi film solo Superman terlaris sepanjang masa di pasar AS, film Superman ini juga melampaui box office domestik semua film Superman awal di periode tahun 1978 dan 1987, baik di dalam negeri maupun di seluruh dunia. Film ini juga telah melampaui pencapaian global Superman Returns yang dibintangi Brandon Routh pada tahun 2006, menurut laporan Screen Rant.

Baca juga: Simak Lagi Evolusi Karakter Superman dari Masa ke Masa

Meski harus dicatat, film terlaris yang menampilkan Superman secara keseluruhan tetaplah Batman v Superman: Dawn of Justice, yang meraup US$330,3 juta di dalam negeri, dengan total pendapatan global sebesar US$874 juta.

Peluang Superman garapan James Gunn untuk menjaring lebih banyak penonton global dan memecahkan rekor baru, masih sulit diperkirakan. Film ini sendiri terus tayang di luar negeri dengan catatan pendapatan yang tak begitu mencolok, yaitu sebesar US$214 juta.

James Gunn sebelumnya mengungkapkan bahwa rendahnya minat penonton internasional terhadap Superman kemungkinan disebabkan oleh "sentimen anti-Amerika " dalam iklim politik. Meskipun demikian, sang sutradara tetap menganggap film tersebut sebagai "kemenangan besar".