Film Horor-Komedi Thailand "Pee Mak" Diadaptasi Jadi "Kang Mak"

JAKARTA - Falcon Pictures mengumumkan produksi terbarunya yang diadaptasi dari film horor-komedi populer asal Thailand, Pee Mak. Di bawah arahan sutradara Herwin Novianto dan penulis Alim Sudio, versi adaptasi Indonesia diperkenalkan dengan judul Kang Mak.

Sebelum Kang Mak, Falcon sukses mengadaptasi Miracle in Cell No. 7, film box office Korea. Frederica, produser dari Falcon menjelaskan alasan film tersebut dipilih untuk diadaptasi, karena popularitas yang mendunia, dan dianggap menawarkan cerita menarik bagi penonton di Indonesia.

"Yang melatarbelakangi kami membuat, karena memang film ini bagus, ceritanya bagus. Jadi film ini ingin kita buat adaptasinya untuk versi Indonesia. Makanya secara judul pun jadi Kang Mak, supaya lebih membudaya sesuai dengan Indonesia," ungkap Frederica dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (31/1).

Menariknya, Kang Mak melibatkan para pemeran yang sebelumnya juga dilibatkan dalam adaptasi Miracle in Cell No.7, seperti Vino G Bastian, Indro Warkop, Indra Jegel, Tora Sudiro, hingga Rigen Rakelna.

Menurut Frederica, pemilihan pemeran tersebut didasarkan pada pertimbangan chemistry yang memang sudah terbangun di antara para aktor, sejak film sebelumnya. Selain nama-nama itu, film Kang Mak versi Indonesia juga akan menampilkan Marsha Timothy, Tj Ruth, Ence Bagus, Andre Taulany, Tarzan, Aming serta Jirayut.

Sutradara Herwin Novianto mengungkapkan antusiasmenya menggarap adaptasi dari Pee Max. Menurutnya, film ini sendiri memiliki daya tarik yang kuat, berkat cerita dan suguhan komedi-horornya. Ia yakin, film ini juga cocok dikembangkan dalam konteks Indonesia.

"Senang, karena Pee Mak filmnya lucu banget. Apalagi pas dikasih tahu, susunan pemainnya. Selain itu, ditulisnya sama mas Alim Sudio, yang menulis Miracle In Cell No 7," terang Herwin.

Menambahkan, Vino G Bastian yang didapuk untuk memerankan karakter utama mengatakan bahwa Kang Mak menjadi kesempatan untuknya beradu akting dengan sang istri, Marsha Timothy. Keduanya tak sering beradu akting secara intens dalam film.

"Ini seru sih, seru banget. Kita sebetulnya kayak memperbaiki image, sebelumnya (di Miracle in Cell No.7) dalam penjara, sekarang jadi tentara, lebih gagah," tutur Vino.

"Di sini cukup komplit ada unsur komedinya, ada horornya, pasti jadi suatu tontonan yang fresh lagi, dan buat teman-teman yang belum nonton aslinya, nggak harus nonton juga sih Pee Mak-nya, karena ini memiliki warnanya sendiri," sambungnya lagi.

Film Pee Mak sendiri berkisah tentang pria bernama Mak yang harus meninggalkan istrinya, Nak, untuk menjalani tugas bertempur ke medan perang. Berlatar era pertengahan abad ke-19, film ini menggambarkan perjalan Mak, bagaimana yang berjuang bersama rekan-rekannya yaitu, Ter, Puak, Aey dan Shin.

Di waktu yang bersamaan, Nak yang hamil besar harus melakukan persalinan sendiri di kediamannya di pedesaan. Sayangnya, kejadian tragis menimpa Nak saat sedang meminta pertolongan kepada tetangga sekitarnya. Tewasnya Nak dan bayinya menyebabkan rumor bahwa perempuan tersebut kini menjadi arwah yang gentayangan.

Berbulan-bulan setelah perang, Mak mengajak kawan-kawannya mampir ke kampung halamannya dan bertemu istrinya. Para orang-orang sekitar kampung tersebut tidak ada berani yang menjual barang pada Mak tanpa ada alasan yang jelas. 

Saat tiba di rumah, mereka bertemu Nak namun Shin memiliki prasangka buruk dengan istri temannya tersebut. Shin mengetahui bahwa Nak yang dilihatnya bukanlah seorang manusia, melainkan sosok hantu yang gentayangan.

Kisah horor Pee Mak akan disajikan dengan komedi di sepanjang jalan cerita. Di film versi Indonesia yang akan datang, Vino akan menghidupkan dunia Pee Mak bersama kawan petualangannya, para aktor-komedian yang telah diumumkan terlibat.

Film Kang Mak akan segera memulai proses syuting di Jakarta dan sekitarnya, memakan waktu sekitar 1 bulan, menurut Sutradara Herwin Novianto. Film ini dijadwalkan akan tayang di bioskop Indonesia di tahun 2024.