Film “13 Bom di Jakarta “ Catat 500 Ribu Penonton Di 5 Hari Pertama

JAKARTA - Film 13 Bom di Jakarta sukses menjaring antusiasme penonton bioskop di tanah air. Film aksi produksi Visinema Pictures ini mencatat capaian 500 ribu penonton di lima hari pertama penayangannya.

13 Bom di Jakarta dirilis serentak di jaringan bioskop Indonesia pada 28 Desember lalu. Di hari pertama penayangannya, film karya Angga Dwimas Sasongko ini menjaring lebih dari 100 ribu penonton. Angka itu terus bertambah hingga mencapai 500 ribu penonton di hari kelima, atau tepatnya per Senin (1/1), merujuk keterangan resmi Visinema.

Pencapaian 500 ribu penonton selama 5 hari terbilang fantastis bagi film-film nasional. Potensi film ini untuk mencetak box office, atau mencatat jutaan penonton, terbuka lebar selama penayangannya ke depan.

Dengan begitu, perilisan 13 Bom di Jakarta agaknya bisa menjawab ekspektasi tim produksi. Bagaimana tidak, film ini diklaim sebagai film aksi terbesar yang rilis di 2023, dan merupakan film produksi Visinema berbiaya paling besar sejauh ini. Kabarnya, menurut pengakuan sutradara baru-baru ini, biaya produksi 13 Bom di Jakarta setara biaya produksi tiga film.

Ardhito Pramono, penyanyi dan aktor yang turut terlibat dalam 13 Bom di Jakarta, mengungkapkan antusiasmenya atas perjalanan film ini di bioskop.

“Terima kasih semuanya yang sudah menonton film 13 Bom di Jakarta. Kami para pemain, sutradara, penulis dan semua yang terlibat di film ini benar-benar bersemangat dan put our heart and soul into it. Ayo ajakin teman-temannya nonton lagi, dan yang sudah nonton jangan spoiler, ya!” ungkap Ardhito, dikutip dari siaran pers, Rabu (3/1).

13 Bom di Jakarta sebuah film bergenre aksi-spionase, menceritakan tentang kondisi kota Jakarta yang mencekam setelah adanya serangan dan ancaman teror dari sekelompok teroris. Sebanyak 13 bom disebar di seantero kota, beberapa telah diledakkan sedang yang lainnya menunggu waktu.

Cerita bergulir dengan memperlihatkan perjalanan pihak-pihak yang terlibat, mulai dari kelompok teroris, profesional bisnis mata uang digital yang dicurigai terlibat, serta aparat keamanan dan tim intelijen. Semua berpacu untuk mencapai tujuan masing-masing.

13 Bom di Jakarta penuh dengan aksi baku tembak, pacu jalanan hingga tabrakan, perkelahian hingga ledakan. Angga Dwimas Sasongko menghadirkan gambaran yang apik, sangat realistis untuk semua adegan. Hampir seluruh adegan di film ini merupakan aksi nyata atau bertumpu pada practical effect.

Film 13 Bom di Jakarta dibintangi oleh Rio Dewanto, Ganindra Bimo, Putri Ayudya, Lutesha, Chicco Kurniawan, Ardhito Pramono, Rukman Rosadi, serta sederet lagi nama-nama lainnya.