13 April 2022
17:16 WIB
Penulis: Arief Tirtana
Editor: Satrio Wicaksono
JAKARTA – FIFA (Fédération Internationale de Football Association) meluncurkan aplikasi streaming resmi miliknya sendiri dengan nama FIFA+. Tersedia di ponsel pintar berbasis Android dan iOS, aplikasi ini bisa diunduh dan digunakan secara gratis, tanpa ada biaya berlangganan sama sekali.
Meski gratis, FIFA memastikan bahwa di aplikasinya ini pengguna bisa menyaksikan berbagai pertandingan langsung liga domestik dari seluruh negara di dunia anggota mereka. Selain itu pengguna juga bisa menyaksikan video klip dan arsip pertandingan klasik, video dokumenter tentang sepak bola produksi mereka sendiri, berita harian, berbagai data statistik hasil dari pertandingan di seluruh dunia.
Tak hanya itu, ada juga gim fantasi manajer dan interaktif, kemampuan voting, kuis, dan prediksi dalam layanan The Match Centre.
Tidak main-main, rencananya FIFA akan menyiarkan lebih dari 40.000 pertandingan langsung pada tahun 2022 ini di FIFA+. Dalam rincian 29.000 pertandingan sepak bola pria dan lebih dari 11.000 pertandingan sepak bola wanita. Atau berarti ada sekitar 1.400 pertandingan disiarkan secara langsung setiap bulannya.
“FIFA+ mewakili langkah selanjutnya dalam visi kami untuk membuat sepak bola benar-benar global dan inklusif, dan ini mendukung misi inti FIFA untuk memperluas dan mengembangkan sepak bola secara global,” kata Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Lebih lanjut, pria yang menjabat sebagai Presiden FIFA sejak tahun 2016 itu menjelaskan, FIFA+ ini merupakan proyek yang mewakili perubahan budaya berbagai tipe penggemar sepak bola, dalam upaya mereka untuk ingin saling terhubung dan menjelajahi berbagai pertandingan secara global.
Sebuah proyek yang juga telah menjadi bagian mendasar dari Visi dirinya pribadi antara tahun 2020 hingga 2023 ini.
"Ini akan mempercepat demokratisasi sepak bola dan kami senang untuk membagikannya dengan para penggemar," tukas Gianni Infantino.
Dengan apa yang dihadirkan tersebut, secara otomatis FIFA+ jelas akan menjadi aplikasi layanan streaming sepak bola terbesar yang ada di dunia. Selain juga membuat FIFA menjadi federasi olahraga pertama yang menawarkan pengalaman streaming dan konten yang begitu luas kepada para penggemarnya.
Sayangnya dengan semua semua daya tariknya itu, FIFA+ dipastikan tak akan menyiarkan pertandingan Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar akhir tahun ini. Termasuk adanya kemungkinan adanya biaya berlangganan di masa mendatang, seiring pengembangan dan perluasan layanan yang akan mereka berikan.
“Kami akan memperluas secara strategis–jadi kami akan berpotensi masuk ke game, komunitas sosial, dan kemungkinan berlangganan tergantung ke mana arahnya dan ke mana arah disrupsi industri,” kata Charlotte Burr, Pimpinan FIFA+ dalam acara presentasi peluncuran.