c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

29 April 2025

16:32 WIB

Feses Seperti Sosis, Tanda Kesehatan Pencernaan Yang Sempurna

Feses seperti ini sebagai nirvana poops karena tinja ini melewati saluran anus dengan mudah namun tetap terasa, tenggelam ke dasar toilet, dan hampir tidak meninggalkan bekas.

Penulis: Annisa Nur Jannah

Editor: Rendi Widodo

<p>Feses Seperti Sosis, Tanda Kesehatan Pencernaan Yang Sempurna</p>
<p>Feses Seperti Sosis, Tanda Kesehatan Pencernaan Yang Sempurna</p>

Ilustrasi toilet. Unsplash

JAKARTA - Pernah mendengar tentang feses seperti sosis? Meskipun terdengar aneh dan bahkan mungkin terkesan menakutkan bagi sebagian orang, kondisi ini sebenarnya merupakan tanda bahwa kesehatan pencernaan Anda berada dalam kondisi yang baik.

Melansir laman HuffPost, para ahli gastroenterologi mengungkapkan tinja yang berbentuk seperti sosis menandakan bahwa proses pencernaan berjalan dengan lancar, di mana tubuh mampu menyerap nutrisi dengan baik dan membuang sisa-sisa makanan dalam bentuk yang ideal.

"Karena tinja tersebut terbentuk dengan sangat baik, sehingga tidak ada sisa kotoran yang tertinggal saat Anda mengelap," ujar Julia Barten, seorang fisioterapis di Stanford Pelvic Health Center.

Menurut Barten, tinja berbentuk seperti sosis ini bisa dikatakan sebagai bentuk tinja yang sempurna. Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan munculnya feses seperti ini?

Menurut Bristol Stool Scale yaitu grafik yang digunakan untuk mengklasifikasikan berbagai jenis buang air besar, feses berbentuk sosis ini termasuk dalam kategori Tipe 4.

Seorang ahli bedah kolorektal dari Yale Medicine, Dr. Ira Leeds, menyebut feses seperti ini sebagai nirvana poops karena tinja ini melewati saluran anus dengan mudah namun tetap terasa, tenggelam ke dasar toilet, dan hampir tidak meninggalkan bekas saat dibersihkan.

Ketiga hal ini merupakan tanda bahwa sistem pencernaan Anda berada dalam kondisi yang sangat baik. Pasalnya, buang air besar yang mudah melewati saluran anus biasanya memiliki konsistensi yang ideal.

Artinya, Anda tidak perlu mengejan terlalu keras saat buang air besar. Kebiasaan ini bukan hanya membuat prosesnya lebih nyaman, tapi juga membantu mengurangi tekanan berlebih di area rektum.  Jika dibiarkan, tekanan yang kuat dan durasi duduk terlalu lama di toilet bisa memicu berbagai masalah kesehatan, seperti wasir atau luka kecil di sekitar anus yang dikenal sebagai fisura anal.

Tinja yang mengapung umumnya mengandung lebih banyak lemak yang menyebabkan mereka tetap berada di permukaan air. Namun, jika tinja tenggelam, ini menunjukkan bahwa proses pencernaan Anda berfungsi dengan baik.  

Karena lemak, protein, dan karbohidrat sedang dipecah dengan baik menjadi bagian-bagian penyusunnya yang dapat digunakan tubuh secara efektif. Untuk mendapatkan feses berbentuk sosis yang ideal, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan karena sangat memengaruhi konsistensi tinja Anda, seperti pola makan sehari-hari, tingkat stres yang dialami, serta kualitas tidur dan seberapa rutin Anda berolahraga.

Jika Anda ingin meningkatkan kesehatan pencernaan, Barten menyarankan untuk memulai dengan perubahan pola makan. Diet yang tinggi serat akan membantu membuat tinja Anda lebih padat sehingga sesuai dengan tipe 4 di Bristol Stool Scale.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan agar kita mengonsumsi sekitar 25 hingga 30 gram serat setiap hari. Dengan asupan serat yang cukup, tinja akan lebih padat dan terbentuk dengan baik, sehingga buang air besar menjadi lebih lancar dan tidak perlu terlalu banyak menggunakan kertas toilet saat membersihkan.

Banyak orang memiliki sensitivitas atau intoleransi terhadap makanan tertentu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap berbagai makanan dan minuman.

“Menghindari makanan yang mengiritasi saluran pencernaan sangat penting untuk mendapatkan tinja yang terbentuk dengan baik,” jelas Barten.

Bukti juga menunjukkan bahwa olahraga dapat meningkatkan buang air besar Anda. Olahraga kardiovaskular secara teratur meningkatkan regulasi sistem saraf dan gerakan fisik membantu segala sesuatunya berjalan lebih lancar baik itu sendi, otot, maupun saluran pencernaan kita.

CDC menyarankan untuk berolahraga selama 150 menit setiap minggu, namun bahkan aktivitas ringan seperti jalan-jalan santai bisa membantu kesehatan pencernaan Anda. Terakhir, prioritaskan tidur, cobalah untuk tidur 7 hingga 8 jam setiap malam dan kelola stres dengan baik.

"Saluran pencernaan adalah pusat emosional kita. Jangan abaikan perawatan diri. Sisihkan waktu setiap hari, jika bisa, untuk bersantai dan melakukan hal-hal yang Anda sukai," pungkasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar