23 Agustus 2021
19:00 WIB
Penulis: Kevin Sihotang
Editor: Rikando Somba
JAKARTA – John Mayer akhirnya bisa merealisasikan fantasinya di album terbarunya, Sob Rock, yang rilis pada pertengahan Juli lalu.
Fantasi tersebut adalah keinginan untuk kembali “mengunjungi” masa kecilnya dengan membuat musik yang bernada atau bersuara khas era tahun 80-an. Dalam sebuah wawancara dengan majalah Guitar World, ia berkata bahwa di album ini ia membayangkan sedang berada di era 80-an dan memiliki sebuah band.
“Saya pikir setiap orang yang membuat musik, berasal dari fantasi,” kata penyanyi berusia 43 tahun tersebut dikutip dari Female First.
“Bagi saya, fantasi kali ini adalah bagaimana jika ini tahun 1988, dan saya memiliki band di akhir tahun 60-70an, lalu saya di usia saya yang sekarang sedang berada di tahun 80-an, dan orang-orang memberikan saya barang-barang yang disebut pedal chorus, atau orang-orang berkata “Hei, kau tidak membutuhkan ampli tabung lagi’, lalu saya menjawab, ‘Kamu tidak membutuhkannya? Oke.’ Ini kedengarannya bagus,” katanya dengan penuh semangat.
Mayer mengungkapkan bahwa albumnya kali ini akan dihiasi lebih banyak melodi gitar ketimbang di album-album sebelumnya.
“Saya berkata, ‘Baiklah, saya hanya akan melakukannya. Saya hanya akan menjadi semerdu dan seroyal yang saya bisa,’ dan saya hanya memasukkan lebih banyak melodi di setiap lagu-lagu ini. Itulah kesenangan yang saya miliki dalam rekaman ini,” katanya.
Ya, jika Anda suka dengan pop rock 80’an, Anda akan dengar sound yang akrab pada album-album musisi zaman itu, seperti Richard Marx, Cheap Trick, atau Jay Graydon. Bahkan, di klipnya, ambience 80’an kental ditampilkan oleh John Mayer di lagu Shot In The Dark. Ada lampu yang redup, dan nuansa warna-warna gelap khas dekade itu, ditampilkan Mayer.
Mayer juga mengakui, dia bekerja keras buat memasukkan “lapisan-lapisan” atau melodi-melodi pengisi sebanyak mungkin di album barunya tersebut.
“Butuh waktu lama untuk mengerjakan lagu-lagu ini. Rasanya seperti, ini adalah tiga setengah menit (durasi lagu, red), bagaimana Anda bisa menyuntikannya dengan momen dan lapisan (melodi pengisi, red) sebanyak mungkin? Bagaimana Anda bisa terus mengemasnya dengan ‘kejutan’?”, tandasnya.
John Mayer lahir pada 16 Oktober 1977 di Connecticut, AS. Ia aktif di musik sejak 1998, dan memulai debut karirnya pada tahun 1999. Album pertamanya, Room for Squares, dirilis pada tahun 2001 dan berhasil masuk dalam tangga lagu favorit versi Billboard. Hingga kini, ia sudah merilis sebanyak 8 album studio dan 3 album kompilasi.
Ia juga merupakan pemenang penghargaan Grammy pada tahun 2002 dalam kategori Best Male Pop Vocal Performance untuk lagu Your Body is a Wonderland.
Ketika masih muda, ia mengaku terobsesi bermain gitar setelah melihat salah satu adegan dari film Back to the Future (1985).
Adegan tersebut adalah saat tokoh Marty McFly yang diperankan aktor Michael J. Fox sedang menjelajah ke tahun 1955 ketika ibunya masih muda dan sedang berada di pesta sebuah sekolah. Di sana, Marty dan band dadakannya, dengan gagah memainkan lagu penyanyi rock n roll legendaris, Chuck Berry berjudul Johnny B Goode.