11 Januari 2025
10:39 WIB
Faktor Penyebab Meningkatkan Diabetes Di Usia Muda
Gaya hidup tidak sehat menjadi faktor penyebab utama terus meningkatkan penderita diabetes di usia muda. Jajanan tinggi lemak dan gula, ditambah dengan jarang melakukan aktivitas fisik jadi penyebab.
Editor: Satrio Wicaksono
Ilustrasi seorang anak perempuan memakan permen kapas. Shutterstock/CHAIWATPHOTOS
JAKARTA - Meningkatnya angka diabetes di usia muda dipicu dari gaya hidup tidak sehat yang disebabkan dari berbagai faktor, salah satunya mengonsumsi tinggi gula. Maraknya jajanan tinggi lemak dan gula, bersamaan dengan kurangnya aktivitas fisik minimal, dapat dikatakan sebagai bentuk gaya hidup tidak sehat.
"Pola makan tidak sehat dengan konsumsi makanan dan minuman tinggi gula ataupun lemak dapat menjadi salah satu faktor penyebab diabetes," kata dokter di KSM Penyakit Dalam Rumah Sakit Universitas Indonesia, dr. Faisal Parlindungan.
Dijelaskan, penyakit diabetes yaitu diabetes melitus (DM) tipe 2 memiliki kaitan erat dengan gaya hidup. Mekanisme dasar terjadinya DM Tipe 2 karena resistensi insulin, di mana insulin sendiri berupa hormon yang mengatur kadar gula dalam darah.
Meningkatnya risiko resistensi insulin dipicu oleh gaya hidup yang dijalani apabila sering mengonsumsi gula atau karbohidrat yang tinggi, jarang berolahraga, konsumsi lemak yang tinggi, dan merokok. Kurang asupan sayur juga dapat berkontribusi karena sayur memiliki serat yang memperlambat penyerapan gula dalam usus.
"Akibatnya insulin tidak bisa mengendalikan kadar gula darah sehingga terjadi DMT2," ujar dia.
Faktor lain seperti berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko diabetes melitus tipe 2. Tak hanya DM tipe 2, terdapat jenis diabetes lain, yaitu DM Tipe1 berupa penyakit autoimun, DM gestasional salah satu kondisi yang bisa dijumpai pada kehamilan, dan DM akibat penggunaan obat-obatan yang bisa menaikkan dan mengganggu regulasi kadar gula darah.
Dalam mengonsumsi gula tambahan, dianjurkan maksimal 50 gram atau 4 sendok makan per harinya. "Konsumsi karbohidrat baiknya di rentang 45-60 persen kebutuhan kalori," kata dia.
Berdasarkan data laporan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, terjadi peningkatan prevalensi penyakit Diabetes Mellitus (DM) pada penduduk umur di atas 15 tahun berdasarkan hasil pengukuran kadar gula darah, naik 11,7% dibandingkan dengan sebelumnya 10,9% dari hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018.