Facebook Ramaikan Persaingan Aplikasi Serupa Clubhouse

JAKARTA – Pada masa pandemi covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, membuat sejumlah sosial media terus menghadirkan berbagai fitur baru dalam aplikasinya. 

Terutama fitur-fitur yang mendukung interaksi langsung secara komunal, seperti video atau audio conference secara live.

Terbaru, salah satu media sosial terbesar hingga saat ini, Facebook, juga turut meramaikan persaingan dalam fitur live audio conference, yang mulai ramai digandrungi semenjak kemunculan Clubhouse tahun 2020 silam.

Menyusul Twitter dan juga Spotify yang telah terlebih dulu mengeluarkan fitur serupa, sesuai fungsinya untuk melakukan siaran suara secara langsung, Facebook menamai fitur terbarunya itu sebagai "Live Audio Rooms".

Saat ini, Live Audio Rooms sendiri baru bisa digunakan oleh pengguna Facebook di Amerika Serikat. Di mana, baru beberapa pengguna yang merupakan verified public figure, yang bisa bertindak sebagai hosting rooms atau orang yang membuat siaran. 

Itupun baru hanya bisa mereka lakukan melalui aplikasi Facebook berbasis iOs (bukan Android).

Namun siapa pun sudah dapat diundang sebagai pembicara (dengan maksimal 50 orang yang dapat menjadi pembicara sekaligus). Termasuk, siapapun bisa menjadi pendengar, tanpa ada batasan jumlah. Baik mereka yang menggunakan Facebook di gadget berbasis iOs maupun Andorid.

Sama seperti Clubhouse atau aplikasi audio serupa, Live Audio Rooms Facebook memiliki tampilan yang mirip dan menawarkan serangkaian fitur standar yang juga serupa. 

Seperti, pemberitahuan saat teman atau pengikut yang bergabung dalam live room yang sedang berlangsung, tombol "angkat tangan" untuk meminta menjadi pembicara, dan fitur menuliskan teks atau emoticon reaksi (like, dislike, emoticon lainnya) untuk pendengar selama berlangsung.

Satu yang mungkin membedakan Live Audio Rooms Facebook dengan Clubhouse, di sini pendengar bisa langsung memberikan dukungan materi kepada host dengan mengirimkan “Bintang” (Star), yang mereka dapat dibeli selama room berlangsung dan bisa digunakan kapan saja.

Dengan mengirimkan Bintang, pendengar akan diarahkan ke "Barisan Depan", bagian khusus yang diperuntukan oleh orang-orang yang telah mengirimkan Bintang. 

Hal itu bertujuan agar host acara mampu dengan mudah mengenali pendukung mereka, dan bahkan memberi mereka kesempatan berbicara saat room berlangsung.

Resmi hadir bagi pengguna di Amerika Serikat saat ini, Live Audio Rooms Facebook dikabarkan baru bisa digunakan pengguna global mulai bulan depan. 

Dalam persaingan fitur live audio di media sosial saat ini, menyusul Facebook, LinkedIn dan Slack dikabarkan juga segera siap menghadirkan fitur serupa dalam aplikasinya.