Facebook Lakukan Pembaruan Untuk Saingi TikTok

JAKARTA - Meta dikabarkan telah meningkatkan algoritma rekomendasi pada Facebook, tujuannya untuk bisa menyaingi kompetitornya, TikTok. Dengan pembaruan ini, memungkinkan Facebook bisa lebih cepat mempelajari minat pengguna dan menampilkan video-video Reels yang lebih baru dan relevan.

Seperti dilaporkan The Verge, Meta tengah berupaya membuat Facebook bisa kembali relevan dengan penggunanya. Sebagai upaya membantu pengguna lebih mudah melihat video baru, Facebook kini menampilkan 50% lebih banyak reels dari kreator yang dipublikasikan pada hari di mana pengguna menonton.

Perubahan baru yang diambil perusahaan ini menjadi upaya agar Facebook untuk bisa memberikan pengalaman video platform, layaknya aplikasi-aplikasi video pendek lainnya seperti TikTok.

Meta juga mempermudah untuk melihat apakah seorang teman telah menyukai reels dengan fitur yang disebut friend bubble, yang muncul di kiri bawah video. Jika pengguna melihat friend bubble dan ingin mengobrol dengan teman Anda tentang video tersebut, pengguna dapat mengetuk bubble tersebut untuk membuka obrolan pribadi.

“Melihat suka dari teman-teman selalu menjadi inti pengalaman Facebook, dan kami terus mengembangkan fitur-fitur – seperti gelembung – yang membawa kami kembali ke akar kami,” demikian pernyataan Meta, sebagaimana dikutip dari Antara.

Meta menyebutkan dengan sistem rekomendasinya, mereka telah meningkatkan waktu yang dihabiskan oleh pengguna untuk menonton video di Facebook lebih dari 20 persen dari tahun ke tahun.

Selain meningkatkan algoritma rekomendasi, pada Juni 2025, Meta mengumumkan bahwa mereka akan membuat semua video Facebook dalam format reel dan akan menghapus batasan durasi untuk reel di platform tersebut.