c

Selamat

Jumat, 7 November 2025

KULTURA

04 Januari 2023

20:59 WIB

Empat Langkah Membeli Rumah Dengan Gaji UMP

Keraguan pada pendapatan yang hanya di lingkar UMP bukanlah alasan kuat untuk selalu mundur dari kesempatan membeli rumah. Beberapa langkah berani memang diperlukan.

Penulis: Annisa Nur Jannah

Editor: Rendi Widodo

Empat Langkah Membeli Rumah Dengan Gaji UMP
Empat Langkah Membeli Rumah Dengan Gaji UMP
Perumahan bersubsidi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Antara/Mohamad Hamzah

JAKARTA - Memiliki hunian sendiri merupakan impian yang ingin diraih para milenial. Sempat dianggap sulit dapatkan properti, nyatanya memiliki hunian dengan gaji starter pack di kelas batas UMP bukanlah sesuatu yang sulit.

Direktur center of economic and law studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan milenial tak perlu khawatir untuk membeli rumah. Menurutnya, jika ada niat, banyak cara yang bisa dilakukan untuk bisa mendapatkannya, salah satunya dengan percaya diri mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR).

“Bagi pekerja dengan gaji UMR di Jakarta bisa memiliki hunian di pinggir kota dengan harga yang lebih ekonomis,” ujar Bhima kepada Validnews, Rabu (4/1).

Oleh karena itu, Bhima Yudhistira membagikan empat langkah jitu agar pekerja dengan gaji UMP pun bisa membeli rumah.

Mencari informasi hunian subsidi
Bhima mengatakan karyawan dengan gaji UMP bisa melakukan pembelian rumah lewat KPR khusus rumah bersubsidi yang sudah disediakan pemerintah.

“Mencari tahu informasi hunian subsidi yang terjangkau, mungkin untuk tipe kecil,” lanjut Bhima.

KPR subsidi juga memiliki banyak keuntungan seperti suku bunga rendah yakni 5%, tenor panjang, angsuran terjangkau, dan uang muka ringan.

Konsisten Sisihkan Uang Muka
Selanjutnya adalah kita bisa mengalokasikan sebagian dari gaji bersih untuk mengumpulkan uang muka.

Ekonom muda itu menyebut, hal yang paling penting untuk bisa menabung uang muka yakni dengan cara menyisihkan 20% dari pendapatan.

“Misalnya, upah Rp3 juta sebulan yang bisa dikumpulkan Rp600 ribu,” sebutnya.

Sementara itu, Bhima menjelaskan untuk pembelian rumah dengan harga Rp150 juta, pekerja bisa menabung uang muka dengan kurun waktu empat tahun.

Pintar Mencari Skema KPR
Setelah tabungan untuk uang muka rumah cukup, langkah berikutnya adalah mencari skema KPR dengan cicilan ringan atau tenor yang panjang.

Biasanya, skema pinjaman KPR melalui institusi keungan atau bank akan berbeda dengan harga yang ditawarkan. Untuk itu, kita harus tahu pasti harga rumah yang diajukan.

Setelah itu, kita harus membagi harga tersebut dengan jumlah bulan dan tahun sebagai acuan tenor ke bank.

Perhatikan Suku Bunga
Terakhir, Bhima menjelaskan untuk para pekerja dengan gaji UMR berusaha mencari promo KPR.

“Sebelum membeli rumah, yang terpenting adalah menawarkan bunga fix atau tetap dalam jangka panjang,” pungkasnya. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar