c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

08 November 2025

17:22 WIB

EHEF Kenalkan Platform 1.000 Green Engineering

Selain menghadirkan peluang studi dari 100 institusi pendidikan di Eropa, pameran pendidikan European Higher Education Fair (EHEF) kenalkan platform 1.000 Green Engineering.

Editor: Satrio Wicaksono

<p>EHEF Kenalkan Platform 1.000 Green Engineering</p>
<p>EHEF Kenalkan Platform 1.000 Green Engineering</p>

Pameran pendidikan European Higher Education Fair (EHEF) ke-17 yang diselenggarakan pada  8-9 November 2025 di Jakarta. Ist

JAKARTA - Tak bisa dimungkiri kalau Eropa menjadi salah satu tujuan populer studi bagi mahasiswa dan dosen di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hal ini tak lepas dari reputasi pendidikan dEropa yang unggul dengan program studi yang beragam. 

Tercatat, setiap tahunnya lebih dari 4.000 mahasiswa Indonesia mendaftar di universitas-universitas Eropa. Di antaranya, ada yang melalui skema pendanaan mandiri, tidak sedikit pula dengan program beasiswa. Lebih dari 1.000 beasiswa diberikan setiap tahun kepada mahasiswa Indonesia melalui program unggulan Erasmus+ Uni Eropa dan berbagai program beasiswa yang ditawarkan oleh Negara- negara Anggota Uni Eropa.

Melihat tingginya minat pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke Eropa, Delegasi Uni Eropa (EU) untuk Indonesia menyelenggarakan European Higher Education Fair (EHEF) ke-17. Pameran pendidikan tahunan ini menghadirkan peluang pendidikan tinggi di seluruh Eropa. 

Tahun ini, EHEF berlangsung di Jakarta pada 8-9 November 2025, setelah sebelumnya diselenggarakan secara sukses di Yogyakarta pada 6 November 2025, yang menarik lebih dari 5.000 pengunjung.

Di EHEF, pengunjung berkesempatan berinteraksi dengan perwakilan 100 institusi pendidikan tinggi Eropa dari 15 Negara Anggota EU, termasuk Belgia, Republik Ceko, Jerman, Irlandia, Prancis, Italia, Latvia, Hongaria, Belanda, Austria, Polandia, Rumania, Slowakia, Finlandia, dan Swedia, serta Uni Eropa dan Indonesia yang diwakili oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Beasiswa Garuda.

Pada penyelenggaraan EHEF tahun ini, Uni Eropa memperkenalkan platform "1.000 Green Engineering". Tujuannya, menyediakan informasi terkurasi tentang program teknik hijau, pelatihan vokasi, dan kursus yang ditawarkan oleh universitas dan institusi pendidikan tinggi di negara-negara Anggota Uni Eropa.

Selain menyediakan peluang beasiswa, inisiatif ini mendukung para penggerak perubahan Indonesia di masa depan dalam mengeksplorasi lanskap pendidikan teknik hijau yang luas di seluruh Negara-Negara Anggota Uni Eropa.

Program ini pun menyelaraskan tingginya permintaan global terhadap tenaga ahli di bidang Green Engineering, seiring upaya dan komitmen berbagai negara menuju teknologi rendah karbon dan pembangunan berkelanjutan. 

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi mengatakan, sejak tahun 2008, delegasi Uni Eropa untuk Indonesia telah menjadi tuan rumah dari EHEF. Ini dilakukan sebagai bentuk dari komitmen dalam mendukung mahasiswa Indonesia untuk mewujudkan keinginan belajar di Eropa.

"Dan mewujudkan misi institusi pendidikan tinggi Indonesia dalam menjalin kemitraan dengan institusi pendidikan tinggi Eropa," ujar Denis.

Dirinya menegaskan, pendidikan tinggi memainkan peran penting dalam strategi Global Gateway Uni Eropa. Selain itu, mendorong inovasi, pengembangan keterampilan, dan pemahaman lintas budaya yang guna pertumbuhan berkelanjutan dan transformasi digital di seluruh dunia. 

"Dengan berinvestasi dalam kemitraan dan peluang pendidikan, Uni Eropa berkomitmen untuk memberdayakan generasi pemimpin global berikutnya dan berkontribusi pada masa depan yang lebih terhubung, sejahtera, dan tangguh," jelasnya. 

Program Erasmus+ mendukung dan memperkuat kolaborasi terkait prioritas Uni Eropa di tingkat negara, termasuk terkait rantai nilai Global Gateway, dengan mendukung pengembangan keterampilan dan perancangan kurikulum di jenjang pendidikan akademik dan vokasi. 

EHEF mencerminkan dedikasi Tim Eropa untuk memberdayakan mahasiswa dan akademisi Indonesia dalam memenuhi aspirasi mereka untuk belajar dan melakukan penelitian di Eropa. Selain itu, program ini berfungsi sebagai platform untuk memfasilitasi kemitraan antara institusi pendidikan tinggi Indonesia dan Eropa.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar