EDRR Expo 2025 Akan Kembali Digelar Hadirkan Teknologi Tanggap Bencana

JAKARTA - Sebagai salah satu negara dengan risiko bencana alam tertinggi di dunia, Indonesia terus berupaya memperkuat kapasitasnya dalam menangani bencana. Upaya meningkatkan ketahanan nasional terhadap bencana tersebut tentu tak bisa terwujud tanpa adanya komitmen dan sinergi berbagai aspek.  

Mendukung upaya ini, Council for the Promotion of International Trade Shanghai (CCPIT Shanghai), COMEXPOSIUM, Shanghai International Exhibition (Group) Co., Ltd., dan Seven Event berencana menunjukan kontribusinya, dengan menggelar International Emergency and Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia pada tahun 2025 mendatang.

Acara berlevel internasional ini akan fokus pada penyediaan solusi komprehensif untuk tanggap darurat dan kesiapsiagaan bencana bagi sektor publik dan swasta di kawasan Asia-Pasifik.

Pameran EDRR Indonesia 2025 yang akan berlangsung pada 13 hingga 15 Agustus 2025 di Jakarta International Expo ini juga merupakan kelanjutan dari EDRR Indonesia 2023 yang berhasil melibatkan hingga 180 peserta pameran dari dalam dan luar negeri, serta menarik lebih dari 8.000 pengunjung profesional.

Diungkapkan Chief Operating Officer dari Seven Event, Agus Riyadi, EDRR Expo Indonesia 2025 sendiri nantinya akan digelar di luasan area yang sama, namun dengan partisipasi peserta yang lebih banyak, hingga lebih dari 200 exhibitor.

Para peserta yang akan menampilkan inovasi, produk, dan teknologi terbaru dalam bidang mitigasi bencana, sistem peringatan dini, perlengkapan penyelamatan, serta berbagai solusi modern lainnya.

EDRR Expo 2025 juga diharapkan menarik lebih dari 10.000 pengunjung, mulai dari kalangan profesional, pelaku industri, hingga pemerintah, untuk saling bertukar informasi dan pengalaman dalam meningkatkan kesiagaan bencana.

Pameran ini nantinya akan berfokus pada tiga pilar utama. Mulai dari Pencegahan Risiko, menekankan pentingnya upaya pencegahan sebelum bencana terjadi. Fokus ini mencakup pengembangan teknologi deteksi dini, sistem peringatan dini, serta implementasi kebijakan dan strategi mitigasi yang efektif untuk meminimalkan dampak bencana.

Fokus kedua ada pada peningkatan kemampuan penanganan bencana. Dalam hal ini akan menekankan pada pengembangan kapasitas dan keterampilan bagi para pelaku di lapangan, termasuk tim penyelamat, relawan, serta masyarakat umum. Melalui berbagai pelatihan, simulasi, dan kolaborasi yang akan digelar.

Fokus ketiga adalah pada perlindungan terhadap keselamatan jiwa. Ini menjadi salah satu yang paling penting, karena merupakan inti dari setiap langkah mitigasi dan respons terhadap bencana.

EDRR Indonesia Expo 2025 memastikan akan menghadirkan berbagai produk teknologi terkini terkait keamanan tanggap darurat dan kesiapsiagaan bencana, pameran interaktif, seminar dan talk show yang menghadirkan para ahli.

"EDRR Indonesia Expo akan menjadi acara penting untuk menampilkan inovasi dan teknologi terbaru dalam manajemen dan pencegahan bencana," yakin Patrick Pan dari China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT) Shanghai.

Ia juga meyakini EDRR akan menjadi upaya strategis untuk mendukung pengembangan sistem manajemen tanggap darurat pemerintah, mempersiapkan langkah strategis yang komprehensif tentang pencegahan dan mitigasi bencana di berbagai tingkatan.