Dwayne Johnson Tak Akan Kembali Ke Fast And Furious

JAKARTA – Aktor Dwayne Johnson menyatakan dengan tegas tak akan kembali ke waralaba “Fast And Furious”. Pernyataan itu ia sampaikan merespon “undangan” lawan mainnya, Vin Diesel melalui unggahan media sosial, bulan lalu.

Johnson, yang memerankan Luke Hobbs dalam seri “Fast And Furious” mengaku sangat terkejut mengetahui postingan Instagram Vin Diesel November lalu itu. Dalam postingan itu, Vin meminta Johnson segera kembali untuk proyek “Fast And Furious 10”.

"Juni lalu, ketika Vin dan saya benar-benar terhubung bukan melalui media sosial, saya mengatakan kepadanya secara langsung dan secara pribadi, bahwa saya tidak akan kembali ke waralaba,” ungkap Johnson sebagaimana dilansir dari Deadline.

“Saya tegas namun tetap dengan ramah mengatakan bahwa saya akan selalu mendukung para pemain dan selalu mendukung franchise ini untuk sukses, tetapi tidak ada kemungkinan saya akan kembali, sambungnya lagi.

Bersamaan, Johnson juga mengkritik Vin Diesel yang menurutnya menggunakan kematian salah satu aktor awal di “Fast And Furious”, Paul Walker, sebagai alasan untuk memintanya kembali. Johnson secara terang-terangan mengaku tak menyukai itu, dan menyebut cara yang dilakukan Diesel sebagai manipulasi.

“Tujuan saya selama ini adalah untuk mengakhiri perjalanan luar biasa saya dengan franchise “Fast And Furious” yang luar biasa ini dengan rasa syukur dan kasih sayang. Sangat disayangkan bahwa dialog publik ini telah memperkeruh suasana,” ujar Johnson.

Meski begitu, Johnson menyatakan dukungannya untuk proyek “Fast And Furious 10”. Ia pun mendoakan agar rekan-rekannya yang terlibat di film sebelumnya bisa sukses dengan film yang baru nantinya.

Sebelumnya, dalam postingnya bulan November, Vin mengatakan tentang kerinduan para penonton akan film terbaru “Fast And Furious”. Ia meminta Johnson untuk segera merapat menjawab itu, sekaligus untuk memenuhi janji Vin kepada mendiang Paul Walker.

“Saya katakan kepada Anda bertahun-tahun yang lalu bahwa saya akan memenuhi janji saya kepada Pablo (Paul Walker). Saya bersumpah bahwa kami akan mencapai dan mewujudkan Fast terbaik di final yaitu 10!” tulis Vin.

“Saya mengatakan ini karena cinta. Tetapi Anda harus muncul, jangan biarkan waralaba menganggur. Anda memiliki peran yang sangat penting untuk dimainkan. Hobbs tidak bisa dimainkan oleh orang lain,” lanjutnya.

Universal Pictures telah mengumumkan akan merilis bab ke-10 dalam franchise film “Fast & Furious” pada 2023. Dalam proyek final ini, Justin Lin kembali dilibatkan sebagai sutradara yang akan mengarahkan jalannya cerita.

Mengilas balik, hubungan dingin antara Johnson dan Vin sudah terbaca oleh publik sejak 2016 lalu, bersamaan dengan produksi “The Fate of The Furious”. Kala itu, Johnson yang juga dikenal sebagai The Rock itu menuding beberapa rekannya di “Fast And Furious” sebagai penjilat.

Banyak yang mengasumsikan tudingan itu diarahkan kepada Vin, dan disinyalir menjadi sebab The Rock tak lagi melibatkan diri dalam proyek “Fast And Furious” bersama Vin Diesel.