22 Maret 2025
12:58 WIB
Drone Show Diprediksi Jadi Media Hiburan Dan Advertising Masa Depan
Seiring dengan kemajuan teknologi yang kian pesar, drone bisa memberikan pengalaman visual yang menarik bagi audiens. Bukan sekadar hiburan tapi bisa dijadikan sebagai segmen advertising.
Penulis: Annisa Nur Jannah
Editor: Satrio Wicaksono
| Formasi cahaya drone yang membentuk kepulauan Indonesia saat upacara pembukaan Peparnas Papua di Sta dion Mandala, Jayapura, Papua, Jumat (5/11/2021). AntaraFoto/Raisan Al Farisi |
JAKARTA - Setiap pergantian tahun, perayaan besar, atau momen spesial lainnya, langit selalu dihiasi dengan kilauan warna-warni kembang api yang memukau. Suara ledakan yang bergema di udara, berpadu dengan cahaya yang membentuk pola-pola menakjubkan, menjadikan kembang api sebagai simbol perayaan yang dinantikan banyak orang di seluruh dunia.
Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, dunia kini mulai menyaksikan pergeseran tren menuju alternatif baru yang lebih canggih dan inovatif yakni pertunjukan drone. Tak hanya sekadar hiburan, pertunjukan drone diprediksi akan menjadi salah satu media periklanan yang semakin diminati di masa depan.
Menurut data Statista pada tahun 2024, industri drone global diproyeksikan mencapai US$ 63,6 miliar pada 2025, dengan segmen drone advertising dan hiburan sebagai salah satu yang tumbuh paling pesat. Hal ini menunjukkan bahwa drone mulai menjadi bagian penting dalam industri pemasaran dan periklanan.
Salah satu perusahaan yang mulai memanfaatkan peluang ini adalah Arka Entertainment, menghadirkan solusi berbasis drone untuk mendukung produksi konten media, pemasaran visual, periklanan digital, serta kampanye promosi inovatif melalui teknologi drone show. Dalam diskusi media bersama Arka Entertainment di Jakarta, CEO MahakaX, Ronny W. Sugiadha mengungkapkan, teknologi drone merupakan game changer dalam dunia hiburan dan periklanan.
"Menurut kami, ini adalah teknologi yang revolusioner. Jika kembang api menghasilkan residu, drone show tidak meninggalkan jejak apa pun di udara. Dengan perkembangan teknologi, pertunjukan drone kini bisa berlangsung hingga 20-30 menit, menjadikannya pilihan yang lebih berkelanjutan," ujar Ronny.
Selain faktor keberlanjutan, Ronny juga menyoroti bagaimana drone show menawarkan pengalaman pemasaran yang lebih luas. Tidak hanya bisa disaksikan secara langsung, tetapi juga dapat diintegrasikan dengan platform digital dan radio, sehingga menciptakan pengalaman yang lebih menyeluruh bagi audiens.
"Drone show ini menarik karena bisa mengintegrasikan apa yang ditampilkan secara langsung dengan pengalaman online dan bahkan disertai elemen audio, seperti di radio. Ini membuat strategi pemasaran menjadi lebih interaktif dan multidimensional," tambahnya.
Peluang Besar di Indonesia dan Pasar Global
Sementara itu, Glorio Yulianto selaku Ubiklan, menjelaskan adanya potensi besar drone show dalam dunia periklanan. Menurutnya, drone mampu menghadirkan pengalaman visual yang berkesan dan mampu membangun cerita dari awal hingga akhir, menjadikannya alat pemasaran yang sangat efektif.
"Drone show bisa menciptakan pengalaman storytelling yang kuat. Mulai dari pembukaan, klimaks, hingga penutupan, semuanya bisa dikemas secara visual sehingga mudah diingat oleh audiens. Ini adalah strategi pemasaran yang sangat powerful dan bisa menciptakan keterikatan emosional dengan penonton," jelas Glorio.
Selain aspek teknis, industri drone advertising juga menuntut kreativitas tinggi dalam setiap pertunjukan. Menurutnya, pertunjukan ini bukan sekadar menerbangkan drone dengan lampu LED, melainkan ada seni dalam merancang pola, animasi, serta menyelaraskannya dengan pesan merek atau tema tertentu.
"Dalam penerbangan drone selama 15 menit saja, ada banyak kustomisasi yang bisa dilakukan sesuai dengan tema atau pesan yang ingin disampaikan. Ini adalah inovasi besar di industri hiburan dan periklanan yang memberikan peluang luas bagi berbagai merek untuk menyampaikan pesan mereka dengan cara yang lebih menarik," pungkasnya.