20 Februari 2023
17:17 WIB
Penulis: Mahareta Iqbal
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - World Superbike 2023 akan kembali digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit atau Sirkuit Mandalika pada 3-5 Maret 2023 mendatang.
Dilansir dari laman Kemenparekraf, gelaran World Superbike tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Terlebih lagi, ajang WSBK Mandalika tidak hanya sekadar event balapan motor saja, melainkan juga pendorong pariwisata dan ekonomi kreatif tahunan yang berdampak.
Persiapan untuk WSBK Mandalika pun terus dioptimalkan. Persiapan WSBK Mandalika juga bisa dilihat dari kesiapan jalur lintasan yang akan digunakan. Mulai dari melakukan track day setiap minggu, melakukan perbaikan sirkuit, hingga pengecekan rutin terhadap 17 tikungan yang ada pada Sirkuit Mandalika.
Di sisi lain, rencana diadakannya beragam side event turut menjadi salah satu perhatian. Salah satu side event yang akan dilaksanakan dalam menyambut WSBK Mandalika adalah Festival Bau Nyale, upacara menangkap cacing laut yang dilakukan oleh masyarakat Lombok setiap tahunnya.
Meski menjadi helatan ketiga kalinya, satu perbedaan yang paling terlihat pada ajang WSBK Mandalika 2023 dibandingkan tahun sebelumnya adalah jumlah marshal (panitia) asing yang bergabung.
Jika pada 2022 ada 11 marshal asing, pagelaran WSBK 2023 hanya terdapat satu marshal asing, alias 99% dilakukan oleh orang Indonesia.
Selain itu, jumlah penonton yang ditargetkan hadir juga meningkat menjadi 70.000 penonton, di mana pada tahun 2022 dihadiri 51.629 penonton.
Angka tersebut bukan hal yang mustahil, mengingat WSBK 2023 sangat dinantikan oleh pecinta olahraga kendaraan bermotor. Apalagi, tiket VIP Premiere Class WSBK Mandalika yang mulai dijual 12 Januari lalu sudah ludes terjual.
Diharapkan, tingginya antusiasme masyarakat lokal dan wisatawan mancanegara dalam ajang WSBK 2023 dapat mendongkrak citra pariwisata Indonesia, sekaligus membuka peluang usaha di sekitar Mandalika.
Sehingga, ke depannya dapat meningkatkan nilai ekonomi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Nusa Tenggara Barat, khususnya Mandalika.