Door of Future, Instalasi Membaca Potensi Masa Depan Anak

JAKARTA - Ketika membicarakan cerdas atau kecerdasan tidak hanya sebatas prestasi akademis, melainkan juga kemampuan belajar, beradaptasi dan memecahkan masalah. Hal ini sejalan dengan teori Multiple Intelligences (Kecerdasan Majemuk) yang digagas oleh psikolog dari Universitas Harvard, Howard Gardner.

Dalam teorinya, ada 8+1 kecerdasan, mencakup linguistik, logika, musikal, kinestetik, visual spasial, interpersonal, intrapersonal, naturalis, dan eksistensial. Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 62 Tahun 2015 juga menekankan pentingnya stimulasi kecerdasan yang terarah dari masa awal pertumbuhan, berdasarkan teori Kecerdasan Majemuk, guna meningkatkan kualitas hidup sumber daya manusia.

Menjawab kebutuhan tersebut, teknologi artificial intelligence (AI) Morinaga MIPP dirancang khusus dengan pendekatan teori ini, yang sangat erat dengan banyak aspek dalam kehidupan sehari-hari.

"Kami mengembangkan teknologi AI Morinaga Multiple Intelligence Play Plan (MIPP) yang kami sematkan di 'Door of Future' untuk membantu orang tua mendapatkan wawasan yang lebih luas dalam mengenali bakat dan kecerdasan alami anak sejak dini," ucap Brand Group Manager Morinaga, Gregorius Daru dalam konferensi pers Morinaga "Door of Future" di Jakarta, Minggu (27/7).

"Door of Future" Experience menjadi wadah inspiratif dan ajakan untuk memulai gerakan dan membangun kesadaran kolektif akan pentingnya peran aktif orang tua dalam mengenali potensi anak sejak dini. Melalui pengalaman interaktif berbasis teknologi AI pertama di kategori susu anak, kegiatan ini memungkinkan orang tua mengeksplorasi potensi profesi masa depan anak dengan cara yang menyenangkan.

Didukung dengan pendekatan MIPP yang dikembangkan bersama para ahli, orang tua dapat melihat visualisasi kreatif "Morinaga Kids Future Dreams" atau foto AI yang menggambarkan anak dalam profesi masa depannya.

"Kami ingin mengajak orang tua untuk terus memberikan atensi, potensi dan memilih nutrisi terbaik anak karena masa depan bukan kebetulan, tetapi hasil dari jutaan pilihan yang dibuat hari ini," Gregorius menimpali.

Melalui kehadiran teknologi interaktif ini, diharapkan dapat menginspirasi orang tua untuk mendampingi anak di dalam setiap fase tumbuh kembang anak. Orang tua juga bisa lebih memahami dan percaya diri dalam membuat pilihan sehari-hari karena masa depan anak bukan sebuah kebetulan. 

Instalasi "Door of Future" Experience sendiri sengaja dihadirkan di sejumlah titik di berbagai daerah, termasuk Jakarta.