c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

04 November 2024

18:43 WIB

Djiva Fest 2024, Merayakan Kesehatan Mental Lewat Musik

Tak hanya menjadi ruang untuk menikmati performance, Djiva Fest 2024 menjadi wadah kampanye kesehatan mental. Gelaran ini memiliki misi mengajak publik untuk lebih kenal dengan ODGJ.  

Penulis: Andesta Herli Wijaya

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Djiva Fest 2024, Merayakan Kesehatan Mental Lewat Musik</p>
<p>Djiva Fest 2024, Merayakan Kesehatan Mental Lewat Musik</p>

Band Cokelat tampil dalam gelaran Djiva Fest 2024. Foto: Validnews/ Andesta.

JAKARTA – Djiva Fest 2024 sukses digelar di Jakarta pada Sabtu (2/11) lalu. Gelaran festival yang mengusung kampanye kesehatan mental ini menampilkan sederet musisi tanah air, dari Jason Ranti, Cokelat hingga Romantic Echoes.

Gelaran Djiva Fest 2024 yang digelar pertama kalinya oleh Kopi Panas Foundation (KPF) ini menjadi ruang bagi para penikmat musik bersama para penyandang masalah kesehatan jiwa. Semuanya melebur sebagai penonton, menikmati musik tanpa sekat untuk menikmati musik.

Seperti dikatakan Prisia Nasution, aktris founder KPF sekaligus yang menginisiasi Djiva Fest, gelaran ini memiliki misi mengajak publik untuk lebih kenal dengan ODGJ. Sekaligus, pihaknya juga hendak mengajak semua orang untuk lebih mengenal dan peduli akan isu kesehatan mental.

Goal-nya sebenarnya untuk orang-orang lebih kenal dengan teman-teman ODGJ, mematahkan stigma. Biasanya kata orang ODGJ itu galak, mereka menyerang, nggak, itu semua dipatahkan di sini, karena ada performance juga, mereka juga berbaur sama penonton,” ungkap Prisia Nasution, aktris yang menginisiasi KPF sekaligus Djiva Fest, saat ditemui di lokasi.

Djiva Fest 2024 yang digelar di Semesta Gallery, Lebak Bulus, Jakarta Selatan berlangsung sepanjang Sabtu sore hingga malam. Pertunjukan dimulai dari panggung Reda Gaudiamo dan The Signals pada sore harinya, hingga Jason Ranti, Cokelat dan Romantic Echoes pada malam harinya.

Panggung pertunjukan menjadi magnet utama bagi para pengunjung di Djiva Fest, di samping beragam pameran seni hingga bazar buku yang juga turut menjadi bagian dari acara. Tak hanya menikmati, para penonton pun antusias ikut bernyanyi bersama para musisi penampil.

Salah satu yang paling meriah yaitu saat Cokelat dengan menggeber musik yang energik. Para penonton bernyanyi dan berjingkrak, termasuk di dalamnya mereka yang menyandang masalah kesehatan jiwa yang berasal dari berbagai rumah binaan mitra KPF.

Kikan, vokalis Cokelat mengatakan, kehadiran mereka di Djiva Fest membawa semangat untuk menyuarakan pentingya kesehatan mental. Menurut Kikan, isu tersebut cukup penting dengan para personil Cokelat. Bahkan menurutnya, isu itu krusial pula bagi musisi khususnya dalam saling bekerjasama dalam sebuah format band.

“Kami juga percaya, semua bentuk penyakit fisik itu sumbernya dari sehat atau tidaknya mental seseorang. Dan kami sangat percaya itu. Itulah kenapa di Cokelat kami tidak hanya ngobrol musik, tapi juga membicarakan kehidupan keseharian,” ujar Kikan.

“Denegan kami ikut berpartisipasi di acara seperti ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa penting untuk masing-masing dari kita untuk bersama-sama menjaga kesehatan mental,” lanjutnya lagi.

Gelaran Djiva Fest 2024 merupakan kegiatan amal, dengan hasil penjualan tiket seluruhnya akan digunakan untuk membantu pendampingan para ODGJ di berbagai rumah binaan mitra KPF. Prisia Nasution sebagai inisiator mencanangkan festival ini untuk hadir berkelanjutan kedepannya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar