28 Desember 2023
19:27 WIB
Penulis: Siti Nur Arifa
Editor: Satrio Wicaksono
JAKARTA - Momen libur panjang Natal dan tahun baru (Nataru), jadi waktu yang pas buat banyak masyarakat untuk membayar rasa penasarannya menjajal Kereta Cepat Whoosh. Setelah resmi beroperasi mulai 17 Oktober lalu, Kereta Cepat Whoosh telah mencatatkan lebih dari satu juta penumpang.
Berdasarkan data PT KCIC dari sistem tiketing, per 25 Desember kemarin, Kereta Cepat Whoosh sudah melayani sebanyak 1.028.216 penumpang. Adapun jumlah penumpang tertinggi dalam satu hari mencapai 21.500 penumpang.
Rekor tersebut tercatat pada tanggal 12 November, yang kemudian diikuti saat puncak libur Natal dan momen libur akhir tahun yang sedang berlangsung saat ini.
Jadwal Terus Bertambah
Perlu diketahui, jika awalnya Whoosh hanya melayani layanan dengan 14 jadwal keberangkatan (pulang-pergi) saja. Kemudian di akhir Oktober, karena tingginya antusias, jadwal pun kembali ditambah menjadi 25 keberangkatan.
Bertepatan dengan momen libur sekolah panjang sekaligus Nataru, keinginan masyarakat yang kebetulan ingin melakukan perjalanan wisata Bandung mendorong penambahan jadwal kembali terjadi.
Terakhir, dalam momen libur panjang ini Whoosh diketahui memberikan layanan berupa 48 perjalanan per hari, dengan kapasitas kursi yang disediakan mencapai 28 ribu kursi per hari.
Sementara itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh pihak KCIC, diketahui bahwa 48% penumpang kereta cepat yang melayani rute stasiun Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar ini, merupakan kalangan yang biasa menggunakan mobil pribadi ketika hendak bepergian dari Jakarta ke Bandung, atau wilayah yang dilalui.
Karena itu, kehadiran Whoosh pun diklaim berhasil membantu program pemerintah dalam mengalihkan masyarakat dari transportasi pribadi ke transportasi umum yang lebih aman, ramah lingkungan, dan efisien lantaran dapat memangkas waktu perjalanan Jakarta-Bandung menjadi lebih singkat, menjadi hanya 46 menit saja.
“Dengan tersedianya fasilitas yang baik dan layanan yang efisien, masyarakat semakin memilih transportasi umum seperti Whoosh, sehingga berkontribusi terhadap berkurangnya ketergantungan pada mobil pribadi,” ujar Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, dalam keterangan resmi.