04 Juni 2025
10:19 WIB
Diskon Layanan Transportasi Saat Libur Sekolah Untuk Dorong Minat Wisata
Ada diskon tiket kereta api 30% bagi 2,8 juta pengguna, diskon tiket pesawat kelas ekonomi 6%, diskon tiket angkutan 50% laut 50%, hingga diskon tol 20% bagi 110 juta pengguna selama Juni- Juli.
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Andesta Herli Wijaya
Wisatawan nusantara menikmati suasana pantai dengan menaiki unta pada liburan Idul Fitri di Pantai K elan, Badung, Bali, Selasa (1/4/2025). AntaraFoto/Nyoman Hendra Wibowo
JAKARTA - Momen libur sekolah pada Juni dan Juli ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas menyenangkan bersama keluarga. Salah satunya tentu berwisata ke tempat-tempat menarik yang ada di berbagai daerah di Indonesia.
Mendukung aktivitas wisata di destinasi domestik, pemerintah pun menyediakan diskon layanan transportasi selama liburan sekolah, pada Juni-Juli 2025. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan bahwa pergerakan wisatawan Nusantara biasanya meningkat signifikan semasa liburan sekolah.
"Libur sekolah menjadi salah satu momen yang ditunggu oleh pelaku usaha pariwisata dalam meningkatkan penjualan, selain libur mudik Lebaran serta libur Natal dan tahun baru," ungkap Widiyanti dikutip dari laman resmi Kementerian Pariwisata, Rabu (4/6).
Widiyanti menjelaskan, pemerintah telah menyiapkan paket stimulus berbasis konsumsi domestik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal kedua tahun 2025. Kebijakan stimulus ini telah dibahas dan disetujui dalam Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto serta dihadiri oleh Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana dan sejumlah menteri/pejabat terkait lainnya di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin lalu.
Terdapat lima stimulus program yang akan dimulai pada 5 Juni 2025, dengan nilai paket sebesar Rp24,44 Triliun. Paket stimulus bernilai Rp 24,44 triliun yang akan dijalankan oleh pemerintah mulai 5 Juni 2025 mencakup diskon layanan transportasi.
Pemerintah mengalokasikan dana Rp940 miliar untuk memberikan diskon tiket kereta api sebesar 30 persen bagi 2,8 juta penumpang, diskon tiket pesawat kelas ekonomi sebesar enam persen, dan diskon biaya layanan angkutan laut sebesar 50 persen selama liburan sekolah. Ada pula Rp650 miliar untuk diskon tarif layanan jalan tol sebesar 20 persen bagi sekitar 110 juta pengguna.
Widiyanti menyebutkan, pemerintah pusat dan daerah juga bersinergi untuk mengadakan kegiatan-kegiatan pariwisata daerah yang menarik bagi wisatawan di momen liburan ini.
"Kombinasi antara diskon transportasi dan event lokal diharapkan mampu menciptakan pergerakan ekonomi di berbagai wilayah," katanya.
Baca juga: Jumlah Orang Indonesia Melancong ke Luar Capai 3,25 Juta Hingga April 2025
Kementerian Pariwisata dalam momen ini juga menggaungkan kampanye libur #DiIndonesiaAja. Kampanye ini mencakup promosi paket wisata liburan sekolah selama Juni-Juli, diskon layanan transportasi domestik dan tiket masuk objek wisata, promosi paket wisata di desa wisata.
Selain diskon layanan transportasi, Kementerian Pariwisata juga akan berkolaborasi dengan agen-agen perjalanan atau operator tur untuk memberikan diskon 10 persen pada paket wisata liburan sekolah.
"Kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di daerah-daerah dengan memanfaatkan diskon tiket pada libur sekolah 2025 diharapkan akan berdampak baik terhadap percepatan pencapaian target 1,08 miliar perjalanan wisatawan Nusantara," imbuhnya.