c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

02 September 2025

09:41 WIB

Digelar Sesuai Jadwal, Pestapora Serukan Musik Sebagai Ruang Demokrasi

Festival musik Pestapora akan digelar sesuai jadwal awal, yaitu di 5, 6, dan 7 September 2025. Gelaran ini menegaskan musik sebagai ruang aspirasi sekaligus merawat demokrasi.

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p>Digelar Sesuai Jadwal, Pestapora Serukan Musik Sebagai Ruang Demokrasi</p>
<p>Digelar Sesuai Jadwal, Pestapora Serukan Musik Sebagai Ruang Demokrasi</p>

Poster Pestapora 2025. Sumber foto: Instagram/ Boss Creator.

JAKARTA - Pestapora dipastikan akan tetap digelar akhir pekan ini, 5, 6, dan 7 September 2025. Festival musik muda-mudi Ibu Kota ini akan berlangsung di Gambir Expo dan JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Direktur Festival Pestapora 2025, Kiki Aulia Ucup pada Senin (1/9) menjawab pertanyaan publik yang belakangan meluas terkait penyelenggaraan Pestapora. Mengingat Jakarta baru saja menghadapi gelombang demonstrasi hingga aksi massa berujung ricuh, banyak yang bertanya-tanya terkait nasib gelaran festival tersebut.

"Jawaban yang saya bisa berikan saat ini adalah Pestapora masih dijadwalkan berlangsung di tanggal 5, 6, dan 7 September 2025," ungkap Kiki Ucup melalui unggahan video Instagram Boss Creator yang menyelenggarakan Pestapora.

Kiki Ucup menambahkan, pihaknya masih akan terus memantau perkembangan situasi dalam beberapa hari ke depan. Dia mengisyaratkan kalau perubahan apapun bisa terjadi jika situasi berubah menjadi tidak kondusif.

Dari penjelasan Kiki Ucup, bentuk penyelenggaraan Pestapora akan mengalami sejumlah penyesuaian. Penyelenggara menyatakan akan mengumumkan bentuk penyelenggaraan pada hari ini, Selasa (2/9).

Kiki Ucup menegaskan bahwa Pestapora adalah ruang bersama tak hanya untuk merayakan musik, namun juga untuk merayakan aspirasi publik. Menurutnya, ada urgensi Pestapora tetap terselenggara, yaitu untuk menegaskan bahwa musik adalah salah satu ruang penting merawat demokrasi.

"Kesenian jadi ruang terakhir untuk merawat demokrasi. Terima kasih," kata Kiki Ucup yang mengutip kalimat darii tokoh budaya Melani Buadianta dalam salah satu orasinya.

Baca juga: Pestapora 2025 Bawa Konsep Saling Tukar Lagu Antar Musisi

Pestapora tahun ini konsep bertukar lagu antarmusisi. Kiki Ucup sebelumnya mengatakan konsep bertukar lagu antarmusisi pada tahun ini ingin menjawab tantangan era festival musik yang disebutnya sedang menghadapi titik jenuh. Dia mencoba memberikan sesuatu yang berbeda dari biasanya, agar penonton bisa menemukan keseruan baru dalam menikmati festival musik.

Konsep bertukar lagu di Pestapora 2025 kali ini berbeda dengan konsep kolaborasi. Penyelenggara memberikan tantangan kepada para penampil untuk menyanyikan setlist lagu penuh berdurasi 45-50 menit milik musisi lainnya di panggung mereka masing-masing di hari pertama festival.

Ada belasan musisi yang akan saling bertukar lagu di Pestapora 2025. Beberapa di antaranya Slank - Sal Priadi, Juicy Luicy menyanyikan lagu Peterpan, Iwan Fals dengan Ebiet G Ade, Hindia - Bernadya, Barasuara - .feast, MALIQ & D’essentials dengan Soneta Group, Mocca - Reality Club hingga Ran - J-Rocks.

Selain konsep bertukar lagu, musisi lainnya juga akan melakukan kolaborasi spesial seperti Pee Wee Gaskins Salute 90’s, Raisa x Bernadya, The Adams x FSTVLST dan A4A Clan sebagai penutup hari kedua.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar