c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

24 September 2025

13:50 WIB

Dietisien Jelaskan Manfaat Air Kelapa Untuk Redakan Keracunan

Air kelapa mengandung elektrolit sehingga bisa memulihkan, dan air kelapa juga tidak terlalu asam di lambung sehingga dapat membantu mengurangi asam yang dapat meningkatkan rasa nyaman di perut.

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p id="isPasted">Dietisien Jelaskan Manfaat Air Kelapa Untuk Redakan Keracunan</p>
<p id="isPasted">Dietisien Jelaskan Manfaat Air Kelapa Untuk Redakan Keracunan</p>

Ilustrasi buah kelapa. Unsplash.

JAKARTA - Air kelapa memiliki manfaat yang baik bagi tubuh karena mengandung elektrolit yang bisa memulihkan. Air kelapa juga tidak terlalu asam di lambung sehingga dapat membantu mengurangi asam

Karena itu, air kelapa juga umum dianggap baik dikonsumsi untuk meredakan gejala keracunan. Dietisien dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta Fitri Hudayani mengatakan, mengonsumsi air kelapa dapat menjadi pilihan untuk memulihkan dehidrasi karena keluar banyak cairan terutama setelah keracunan yang menyebabkan muntah dan diare.

"Air kelapa mengandung elektrolit sehingga bisa memulihkan, dan air kelapa juga tidak terlalu asam di lambung sehingga dapat membantu mengurangi asam yang dapat meningkatkan rasa nyaman di perut dan membantu memulihkan gejala dehidrasi," kata Fitri dilansir dari Antara, Rabu (24/9).

Fitri mengatakan, saat keracunan biasanya gejala yang timbul adalah diare, muntah, nyeri perut, dan sakit kepala yang biasanya bersifat individual.  Menurutnya, ada makanan dan minuman tertentu yang baik dikonsumsi untuk meredakan gejala keracunan dan gangguan pencernaan.

Makanan yang mudah dicerna bisa diberikan untuk meredakan mual atau saat pemulihan pascakeracunan. Sebaliknya, hindari makanan yang memperburuk gejala seperti makanan bergas, dan makanan yang merangsang rasa mual.

"Makanan yang baik misalnya bubur halus, lauk yang tidak pedas dan mudah dikunyah, sayuran yang tidak terlalu berserat dan makanan dapat ditingkatkan kepadatannya sesuai dengan proses pemulihan," katanya.

Hindari juga makanan terlalu berlemak misalnya gorengan, santan, atau susu full cream yang dapat merangsang gangguan pencernaan sehingga memperburuk gejala.

Baca juga: Selisik Bagaimana Air Kelapa Bisa Lawan Dehidrasi Tersembunyi

Untuk menghindari risiko keracunan, Fitri mengatakan sangat penting melakukan penyimpanan makanan yang tepat sesuai bahan makanannya. Selain itu juga pertimbangkan suhu penyimpanan makanan sesuai dengan waktu penyajian dan batas aman konsumsi.

"Jiika membutuhkan waktu simpan yang lebih lama maka pilih jenis masakan yang umur simpan lebih lama misalnya sayur bening atau tumisan lebih aman dibandingkan sayur bersantan, dan hal ini harus diperhatikan sejak saat menyusun perencanaan menu," saran Fitri.

Proses pemasakan yang tidak steril, penyimpanan yang kurang baik, atau jenis masakan yang berisiko disimpan terlalu lama menyebabkan basi lebih cepat seperti makanan bersantan.

Fitri mengatakan makanan bisa terkontaminasi silang dengan bakteri ketika saat memegang makanan tidak menjaga kebersihan dirinya, serta air yang dikonsumsi untuk memasak terdapat bakteri sehingga menumbuhkan patogen yang menyebabkan keracunan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar