02 Agustus 2022
09:24 WIB
Penulis: Tristania Dyah Astuti
Editor: Satrio Wicaksono
JAKARTA - Buah merupakan salah satu sumber makanan bergizi yang dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari, terutama untuk anak-anak yang dalam masa pertumbuhan. Dengan segudang manfaat yang terkandung di dalamnya, buah akan berkontribusi dalam menciptakan daya tahan tubuh yang optimal.
Dokter Spesialis Gizi Klinik, Diana Felicia Suganda menuturkan, idealnya anak mengonsumsi buah sebanyak tiga jenis buah yang berbeda setiap hari. Pemberian buah yang berbeda ini bertujuan untuk melengkapi kebutuhan gizi dan vitamin harian.
“Ini kan idealnya, biasanya sulit terpenuhi tiga buah berbeda dalam sehari, baik karena anak menolak atau soal ekonomi juga. Nah, bisa saja cara mengakalinya tiga jenis buah ini dalam tiga hari atau satu minggu, nanti minggu selanjutnya ganti jenis buah lain,” kata dr. Diana dalam sebuah acara di bilangan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (1/8).
Baca juga: Traffic Light Diets, Strategi Pola Makan Cegah Obesitas Pada Anak
Menurutnya, selain karena kandungan gizi dan vitamin yang berbeda, pemberian buah yang bervariasi ini juga dapat memberikan manfaat antioksidan yang lebih kompleks. Ini karena, setiap buah mengandung kadar antioksidan yang berbeda.
Untuk mempermudah orang tua dalam menyiapkan asupan harian agar memenuhi kebutuhan gizi anak, Diana menyarankan orang tua untuk menerapkan diet pelangi. Diet pelangi adalah metode pemberian makanan jenis sayur dan buah dengan warna berbeda dalam satu piring.
Warna makanan dalam diet pelangi seperti hijau (sayur bayam, brokoli, alpukat), orange (wortel atau jeruk), kuning (jagung, mangga), ungu (terong), putih (kol atau bengkuang) dan lain sejenisnya.
“Makan ala pelangi ini konsepnya setidaknya ada lima warna dalam satu piring setiap makan. Misalkan seperti sayur sop atau capcai biasanya sudah ada lebih dari tiga warna misal dari wortel, brokoli atau lainnya, nanti setelah makan atau saat snack time bisa kasih buah satu atau dua jenis dengan warna yang berbeda,” terang Diana.
Baca juga: Setiap Orang Punya Pola Diet Berbeda
Pola pemberian makan seperti ini diyakini lebih efektif dan memudahkan orang tua dalam mengatur pemberian asupan kaya gizi, vitamin dan serat untuk kebutuhan harian anak.
Diana menambahkan, pemberian buah juga dapat dikreasikan tidak harus dalam bentuk buah utuh, misal dalam bentuk salad dengan mayo dan keju, sup buah segar, jus buah dengan sedikit gula, puding, dan sebagainya.
“Orang tua bisa mengolah buah dalam berbagai kreasi makanan supaya anak tidak bosan,” imbuhnya.
“Untuk pemberian jus buah kemasan boleh sesekali, namun perhatian kadar gulanya. Jika dalam sehari konsumsi gula masih belum melewati batas harian maka tidak masalah,” lanjut Diana.