08 September 2023
18:31 WIB
Penulis: Siti Nur Arifa
Editor: Satrio Wicaksono
JAKARTA – Di kalangan wisatawan Indonesia yang kerap melancong ke luar negeri, Thailand jadi salah satu negara tujuan yang terkenal dengan objek wisata religi. Misalnya Wat Pho, yang memiliki daya tarik berupa patung Buddha berbaring sepanjang 64 meter.
Patung Buddha berbaring yang dikenal juga dengan sebutan the reclining, nyatanya memiliki makna mendalam. Disebutkan jika posisi berbaring ke arah utara yang terwujud dalam bentuk patung, menggambarkan detik-detik wafatnya Buddha Gautama sebelum memasuki dunia Nirwana.
Di Thailand, Patung the reclining banyak dikunjungi oleh wisatawan bukan hanya yang beragama Buddha, melainkan juga pengunjung lain yang ingin mempelajari makna dan filosofi sebuah monumen yang disucikan.
Meski tak semegah patung Buddha berbaring yang ada di Thailand, di Indonesia sebenarnya juga ada objek serupa yang dapat dikunjungi dengan mudah. Selain dijadikan tempat beribadah bagi umat Buddha, monumen ini juga menjadi daya tarik dan mengundang rasa ingin tahu untuk memahami maknanya.
Berikut deretan monumen patung Buddha berbaring sebagai destinasi wisata religi yang ada di Indonesia.
Vihara Buddha Dharma 8 Pho Sat, Bogor
Lokasi patung Buddha berbaring pertama berlokasi di Bogor, tepatnya di Vihara Buddha Dharma 8 Pho Sat. Di Vihara yang pertama kali dibuka tahun 2007 ini, patung Buddha tidur sepanjang 18 meter akan langsung menyambut pengunjung sat memasuki gerbang utama.
Meski berada di wilayah pinggiran kota Bogor, daya tarik patung yang ada membuat Vihara ini kerap dikunjungi para wisatawan dari berbagai kota di luar daerah, bahkan kunjungan beberapa turis asal negara Asia dan Eropa.
Pada tahun 2010, Vihara ini ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya dari Dinas Pariwisata Kota Bogor. Buka setiap hari mulai pukul 08.00-22.00, kunjungan ke lingkungan Vihara termasuk area patung Buddha berbaring yang ada sama sekali tidak dikenakan biaya sepeserpun.
Maha Vihara Mojopahit, Mojokerto
Jika dilihat dari rumah ibadahnya sendiri, Maha Vihara Mojopahit merupakan salah satu Vihara bersejarah yang dibangun pada tahun 1987.
Di sisi lain, ikon yang membuat Vihara ini kian populer adalah keberadaan patung Buddha berbaring dengan ukuran panjang 22 meter, lebar 6 meter, serta tinggi 4,5 meter, yang kini juga dikenal sebagai ikon wisata kota Mojokerto.
Dengan ukuran yang ada, patung Buddha berbaring di Vihara ini diakui lewat penghargaan MURI, sebagai patung Buddha berbaring terbesar di Indonesia, sekaligus terbesar di Asia setelah patung serupa yang ada di Thailand dan Nepal.
Jika ingin berkunjung, kawasan Maha Vihara Mojopahit buka setiap hari pukul 08.00-17.00, dengan harga tiket masuk Rp3.000 untuk orang dewasa, dan Rp2.000 untuk anak-anak.
Vihara Dharma Giri, Bali
Jika patung Buddha berbaring umumnya memiliki warna emas, lain hal dengan patung serupa yang ada di Vihara Dharma Giri, Bali, karena dibuat dengan warna putih bersih.
Berada di Desa Pupuan, Kabupaten Tabanan, Patung Buddha berbaring ini memiliki panjang kurang lebih 15 meter dan tinggi tiga meter.
Menariknya, patung yang dibuat bukan mengacu pada referensi patung seperti yang ada di Thailand. Namun, pembuatannya mengacu pada referensi yang ada di Candi Mendut, Magelang.
Daya tarik dari patung Buddha berbaring pada Vihara ini, didukung dengan latar belakang alam pegunungan di belakang patung yang terlihat hijau, dengan suasana khas alam dataran tinggi yang segar.
Area Vihara Dharma Giri buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00. Pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk, namun diimbau untuk menjaga sopan santun seperti dilarang berkunjung dengan celana pendek, dan harus melepas alas kaki ketika mendekat ke area patung.