Destinasi Wisata di Kota Terkecil Indonesia, Sibolga

JAKARTA – Ada beberapa kota di Indonesia yang memiliki cakupan wilayah sangat luas, seperti di urutan pertama ada Palangkaraya, Kalimantan Tengah, yang memiliki luas mencapai 2.853,12 kilometer persegi, atau lebih dari 258 ribu hektar. Di lain sisi, ada juga kota yang memiliki luas wilayah sangat kecil, contohnya Sibolga.

Sibolga merupakan salah satu kota di Provinsi Sumatra Utara yang berjarak sekitar 350 kilometer dari Kota Medan. Luas wilayah Sibolga hanya mencapai 1.000 hektar. Jika disandingkan dengan kota terluas di Indonesia, perbandingannya bahkan tak mencapai 0,1%, pun jika dibandingkan dengan Jakarta.

Meski demikian, daya tarik Sibolga jika dilihat dari segi pariwisata tidak bisa dianggap remeh. Kota yang berlokasi di pesisir barat provinsi Sumatra Utara ini juga dekat atau lebih tepatnya berada di sebelah selatan destinasi populer Danau Toba.

Ditambah lagi, dengan cakupan wilayah yang ‘minimalis’ nyatanya wilayah kota Sibolga terbagi menjadi tiga jenis kawasan yakni pantai, lereng, dan pegunungan.

Baca juga: Indahnya Lanskap Ngarai Sianok Di Sumatra Barat

Destinasi Wisata Kota Sibolga

Didominasi oleh objek wisata pesisir pantai, berikut sejumlah destinasi yang wajib diperhitungkan jika berkunjung ke Kota Sibolga.

Tangga Seratus

Namanya boleh seratus, tapi kenyataannya jumlah anak tangga yang berada di destinasi satu ini lebih dari itu, yakni mencapai 298 anak tangga. Berlokasi di Kelurahan Pasar Baru, tangga seratus sebenarnya merupakan akses yang harus dituju oleh wisatawan jika ingin menuju puncak bukit bernama sama, yakni Bukit Tangga Seratus.

Dengan jumlah anak tangga yang jumlahnya tidak sedikit dan memerlukan tenaga lebih, semua rasa lelah akan terbayarkan ketika sudah mencapai puncak bukit tersebut. Dari Puncak Bukit Tangga Seratus, pengunjung dapat menikmati panorama alam Kota Sibolga yang eksotis, berupa pemandangan lautan dan hamparan kapan nelayan.

Selain itu oleh masyarakat setempat, selama ini Puncak Bukit Tangga Seratus juga dimanfaatkan untuk berolahraga dan lokasi mengalirkan air bersih.

Tangga Seratus diperkirakan telah berusia 100 tahun lebih, yang artinya sudah ada sejak masa pendudukan Belanda lebih tepatnya saat masa agresi militer Belanda II. Tangga Seratus kabarnya digunakan tentara penjajah untuk memantau aktivitas bahari Sibolga, misalnya melihat masuk dan keluarnya kapal berlayar.

Baca juga: Menikmati Indahnya Singkarak Dari Tankayo Eco Park

Jembatan Kuning

Awalnya jembatan satu ini dikenal dengan nama Jembatan Lingkar Serasi. Berlokasi di Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, destinasi satu ini banyak dituju bukan hanya oleh wisatawan tapi juga oleh masyarakat lokal jika ingin menikmati pemandangan matahari tenggelam.

Selain menikmati sunset, sebenarnya mereka yang datang ke objek satu ini juga bisa menikmati pemandangan yang tak kalah indah di sepanjang hari, entah itu pagi, siang, petang, bahkan malam.

Jembatan Kuning memiliki panjang sekitar 100 meter dengan bentuk mengotak yang didirikan di atas laut. Karena itu bagi mereka yang menelusuri jembatan ini, akan terasa seperti berjalan di atas laut.

Baca juga: Kekayaan Alam dan Budaya Jadi Basis Wisata Sumbar

Pulau Mursala

Tak secara spesifik masuk dalam kawasan kota Sibolga, sebenarnya Pulau Mursala merupakan sebuah pulau kecil yang punya jangkauan kota paling dekat dengan kota Sibolga. Biasanya, masyarakat Sibolga pun banyak yang berlibur atau melakukan perjalanan wisata ke pulau ini.

Pulau Mursala terkenal dengan air terjunnya yang memiliki panorama memukau nan memanjakan mata.

Air terjun Mursala jatuh dari ketinggian sekitar 40 meter, pada salah satu lereng di pulau yang langsung menuju ke bawah laut. Di mana pada bagian atas pulau Mursala terdapat sebuah sungai yang mirip danau, dan menjadi sumber air terjun tersebut.

Pulau Mursala menawarkan keindahan alam yang memfasilitasi sejumlah aktivitas wisata laut seperti olahraga menyelam, memancing, hingga snorkeling.

Ditambah lagi keindahan alam bawah laut Sibolga sangat menggiurkan, lantaran terumbu karang di sana masih asri dan dilengkapi ragam biota laut yang memanjakan mata.

Saking indahnya, di kalangan masyarakat lokal hingga wisatawan, Pulau Mursala kerap dijuluki dengan sebutan 'sebongkah surga di Tapanuli Tengah'.