02 November 2024
16:44 WIB
Desainer Muda Nisa Hamzah Hadirkan Koleksi Modest Untuk Gen Z
Nisa Hamzah menghadirkan busana modest untuk Gen Z dengan tampilan kesederhanaan yang berbalut kekayaan budaya lokal di ajang IN2MF. Koleksinya memberikan kesan edgy sesuai dengan selera kekinian.
Penulis: Annisa Nur Jannah
Editor: Satrio Wicaksono
Nisa Hamzah desiner asal Lampung membawa koleksi Kupei dalam gelaran IN2MF. Foto: Validnews/Njenissa.
JAKARTA - Generasi Z, yang lahir antara akhir 1990-an hingga awal 2010-an, dikenal memiliki gaya fesyen yang unik dan penuh kreativitas. Di tengah perubahan tren fesyen yang cepat, mereka mengadopsi gaya modest atau busana muslim yang menutup tubuh dengan lebih banyak namun tetap stylish dan modern.
Bahkan, belakangan ini, gaya modest tidak lagi terbatas hanya pada busana muslim, melainkan oleh berbagai kalangan sebagai bentuk ekspresi diri lebih santun dan tetap modis. Dalam gelaran Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF), desainer muda Nisa Hamzah menampilkan koleksi modest memukau yang unik dan sangat cocok untuk Gen Z.
Gaya yang dihadirkan wanita asal Lampung, Sumatera Selatan ini menampilkan koleksi sederhana namun tetap menonjolkan kreativitas dan inovasi, mencerminkan jiwa dinamis serta modern generasi muda dengan penggunaan bahan denim.
Salah satu inspirasi utama dalam koleksi ini adalah Kupei atau kopi, komoditas utama masyarakat Lampung. Nisa dengan cerdas menggunakan bahan denim yang disulam tangan menggunakan Tapis Lampung, sebuah kerajinan tradisional yang memiliki nilai historis dan budaya yang kuat.
Dengan sentuhan tangan yang halus, motif Tapis ini menambah sentuhan unik pada setiap busana dan tetap mengikuti tren fesyen masa kini. Tidak hanya itu, Nisa juga menerapkan teknik fabric slashing pada koleksinya.
Fabric slashing adalah teknik dalam desain tekstil di mana beberapa lapisan kain dijahit bersama, kemudian bagian tertentu dari lapisan atas dipotong atau diiris untuk memperlihatkan lapisan kain yang ada di bawahnya. Teknik ini menciptakan efek tekstur yang menarik dan memberikan dimensi tambahan pada kain, sering digunakan untuk menambah detail dan keunikan pada pakaian atau aksesori.
Dengan menggunakan teknik ini, Nisa menyulap koleksinya dengan memberikan kesan edgy sesuai dengan selera Gen Z yang gemar bereksperimen dalam gaya berpakaian. Warna-warna seperti cokelat, hitam, dan putih dipilih untuk menciptakan perpaduan yang harmonis dan elegan, namun tetap kasual dan mudah dipadupadankan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan koleksi ini, Nisa Hamzah membuktikan bahwa busana modest tidak harus membosankan. Ia berhasil menyajikan karya yang memadukan kesederhanaan dengan kekayaan budaya lokal, menghadirkan pilihan busana trendi dan nyaman untuk para Gen Z yang ingin tampil stylish serta tetap menghargai nilai-nilai budaya dan tradisi.