c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

28 Juli 2022

15:29 WIB

DC League of Super-Pets; Aksi Kocak Superhero

Hewan-hewan berkekuatan super di film DC League of Super-Pets membawa suasana ceria yang berbeda.

DC League of Super-Pets; Aksi Kocak Superhero
DC League of Super-Pets; Aksi Kocak Superhero
potongan adegan di film DC League of Super-Pets. dok Warner Bros

JAKARTA - Sulit membayangkan interaksi antara Superman dan Batman bakal mengocok perut. Pasalnya, film adaptasi dari DC Comics pada umumnya terkesan serius dan tak banyak mengumbar humor.

Namun, citra tersebut langsung sirna ketika kita menyaksikan film animasi komedi "DC League of Super-Pets". Dalam film berdurasi 106 menit ini, deretan pahlawan super dari DC Comics seperti Superman, Batman, Wonder Woman, Aquaman, The Flash, Cyborg dan Green Lantern memperlihatkan interaksi yang jenaka.

Semuanya berkat kehadiran si tokoh utama yang menjadi fokus di film ini, Krypto (Dwayne Johnson) alias Superdog, anjing labrador peliharaan Superman (John Krasinski).

Dikisahkan, saat masih kecil, Krypto menyelinap ke dalam kapsul luar angkasa berisi Kal-El alias bayi Superman yang dikirimkan oleh kedua orang tuanya, agar si anak semata wayang bisa hidup di tempat yang lebih aman.

Baca juga: Joe Manganiello Move On Dari Peran Deathstroke

Sama seperti para pemilik "anabul" alias "anak bulu" lainnya, Superman atau Clark Kent sangat menyayangi Krypto. ia memperlakukan seperti anaknya sendiri, sampai membuat rekan-rekan Justice League tak bisa berkata-kata.

Krypto yang sejak bayi menemani Superman, juga menganggap dirinya adalah sahabat satu-satunya Superman. Anjing yang bisa terbang dan memiliki kekuatan super seperti pemiliknya ini, merasa tak butuh teman lain.

Lagipula dia juga tidak terbiasa bertingkah seperti anjing biasa. Rasa cemburu mulai tumbuh ketika melihat sahabatnya dekat dengan gadis bernama Lois Lane.

Persahabatan mereka diuji ketika Superman dan para pahlawan super lain disandera oleh Lulu, si guinea pig atau tikus belanda botak (Kate McKinnon) yang ada kaitannya dengan Lex Luthor (Marc Maron), musuh dari Superman.

Krypto berusaha menyelamatkan sahabatnya dengan bantuan sekelompok hewan di tempat penampungan yang mendadak dikaruniai kekuatan super. Ada Ace the Bat-Hound, anjing super kuat yang bisa selamat melewati marabahaya apa pun (Kevin Hart).

Baca juga: Warner Bros Geser Jadwal Rilis Sejumlah Film

Kemudian  PB si babi "insecure" yang bisa mengubah-ubah ukuran tubuhnya (Vanessa Bayer). Lalu, ada Merton McSnurtle si kura-kura yang punya kekuatan bergerak secepat kilat (Natasha Lyonne), dan Chip si tupai merah (Diego Luna) yang punya kekuatan listrik.

Ide Cerita

Sutradara Jared Stern mengungkapkan, ide ceritanya bermula dari pengalaman sang istri yang menjadi relawan di penampungan hewan. Dia melihat ada banyak anak kucing lucu di ruangan depan yang rasanya akan dengan cepat diadopsi.

Di sisi lain, ada juga binatang lain yang sudah berumur dan ditempatkan di ruang belakang, yang mungkin nasibnya tak seberuntung anak-anak kucing menggemaskan. Stern berpikir, bagaimana bila binatang-binatang yang tak kunjung menemukan pengadopsi itu mendapatkan kekuatan super?

Para pengisi suara sangat berperan penting dalam menghidupkan karakter-karakter menarik di "DC League of Super-Pets". Karakter dari para pengisi suara yang terpilih memang disesuaikan dengan ciri khas tiap binatang di film ini.

Baca juga: DC Comics Ungkap Anak Superman Sebagai Biseksual

Suara berwibawa Dwayne Johnson cocok dengan Krypto. Begitu pula dengan gaya bicara tengil Kevin Hart yang terasa menyatu dengan tokoh Ace.

Dialog serius berujung senda gurau antara duo Krypto dan Ace yang kerap bicara dengan gaya sinis betul-betul menggelitik. Dwayne Johnson mengatakan, hubungan yang diperlihatkan oleh Krypto dan Ace dalam film, sebetulnya serupa dengan hubungan kedua aktor di kehidupan nyata. Ketulusan persahabatan mereka selama hampir satu dekade terasa otentik di layar.

Binatang super lainnya juga menyumbangkan adegan-adegan lucu adalah tingkah PB yang merupakan penggemar berat dari Wonder Woman. Juga Merton yang rabun tapi santai dan Chip si penakut tukang panik.

Satu hal yang membuat film ini jadi lebih ramah untuk penonton belia adalah karakter antagonis yang ditampilkan, hadir lewat binatang-binatang yang imut. Ini membuat adegan-adegannya tetap terlihat jauh dari seram, cenderung menggelikan, ketika si tokoh antagonis mulai beraksi menjalankan rencana jahat.

Baca juga: Deretan Film MCU Yang Akan Tayang Hingga 2025

Sebut saja Lulu si tikus belanda yang punya tekad untuk menguasai dunia sejak dijadikan hewan percobaan Lex Luthor. Lalu, geng tikus belanda yang jadi antek-antek Lulu (suaranya diisi oleh Thomas Middletditch dan Ben Schwartz) serta Whiskers, anak kucing dengan suara manis yang bisa menembakkan senjata lewat ekor dan kumisnya.

Penonton yang terbahak-bahak sepanjang film bukan cuma anak-anak, tetapi juga orang dewasa yang terhibur dengan dialog penuh permainan kata di sana-sini. Salah satunya referensi yang merujuk ke "lapak sebelah" alias semesta (universe) dari Marvel.

Salah satunya ketika Clark Kent menyetrika kemeja dan berseloroh dirinya juga cocok dipanggil ‘Pria Setrika’, yang bila diterjemahkan ke bahasa Inggris mengacu ke pahlawan super ternama dari semesta berbeda. Kebetulan, si pengisi suara Superman adalah John Krasinski, sosok yang baru saja muncul di film Marvel "Doctor Strange in the Multiverse of Madness" sebagai Reed Richards alias Mr. Fantastic.

Penonton yang tak asing dengan kisah DC Comics juga bakal terhibur dengan detail yang merujuk kepada hubungan para pahlawan super di Justice League. Rivalitas antara Superman dan Batman disajikan lewat detail yang lucu.

Meski porsi cerita didominasi oleh petualangan para binatang, kemunculan pahlawan super lain seperti Batman yang suaranya diisi oleh Keanu Reeves tetap mencuri perhatian. Tingkah Batman yang muram dan bertolak belakang dengan nuansa film, justru menjadi sumber tawa. Apalagi ditambah dengan Ace yang tak mau kalah memamerkan kisah hidupnya yang menyedihkan.

Di balik adegan seru di mana anjing, babi, kura-kura, tikus belanda dan kucing saling bertempur dengan kekuatan unik, pada akhirnya film yang disutradarai Jared Stern ini menekankan pentingnya persahabatan dan keluarga, serta apa artinya menyayangi seseorang. Jika Anda ingin menikmati kisah yang diangkat dari DC Comics dengan gaya lebih ringan dan penuh tawa dan warna, "DC League of Super-Pets" patut untuk masuk ke dalam daftar tontonan.

 

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar