c

Selamat

Selasa, 11 November 2025

KULTURA

09 September 2025

08:18 WIB

Dari Mobil Bensin Ke Mobil Listrik, Bisa Hemat Berapa Duit?

Biaya operasional harian mobil listrik jauh lebih hemat dibandingkan mobil bensin. Jika diakumulasikan, selisih biaya tahunan kedua jenis mobil ini mencapai belasan juta.

Penulis: Annisa Nur Jannah

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p>Dari Mobil Bensin Ke Mobil Listrik, Bisa Hemat Berapa Duit?</p>
<p>Dari Mobil Bensin Ke Mobil Listrik, Bisa Hemat Berapa Duit?</p>

Mobil listrik AION UT dapat menghemat pengeluaran dan mobilitas harian. Dok: GAC.

JAKARTA - Hiruk-pikuk kota membuat mobilitas terasa tak ada habisnya. Dari pagi hingga malam, orang-orang berpindah dari satu titik ke titik lain entah untuk bekerja, kuliah, atau sekadar mengejar hiburan.

Rata-rata, warga kota menempuh perjalanan hingga 40-50 kilometer (km) setiap harinya, merujuk beberapa sumber. Dengan jarak yang cukup jauh itu, biaya operasional kendaraan menjadi faktor penting yang dipertimbangkan, selain kenyamanan dan performa.

Di era sekarang, muncul banyak merek mobil listrik yang disebut-sebut lebih hemat biaya operasional harian tinimbang mobil bensin, sehingga bisa menjadi pilihan untuk mobilitas harian. Memangnya seberapa hemat?

Validnews menghitung biaya harian mobil listrik dan mobil bensin untuk mencari perbandingan di antara keduanya. Hasilnya, ada selisih biaya cukup besar di antara kedua pilihan kendaraan tersebut. Berikut uraiannya.

Melansir berbagai sumber, sebuah mobil bensin jenis hatchback dengan konsumsi rata-rata satu liter untuk 12 km. Dengan jarak harian 50 km, mobil tersebut memerlukan sekitar 4,1 liter bensin per hari.

Jika harga bensin berkisar Rp12.000 per liter, biaya bahan bakar harian mencapai sekitar Rp49 ribu. Dalam sebulan, pengeluaran bisa mencapai Rp1,47 juta, dan dalam setahun sekitar Rp17,6 juta.

Angka ini pun belum termasuk servis berkala yang rata-rata berkisar Rp3 hingga Rp5 juta per tahun, serta pajak kendaraan yang umumnya lebih tinggi dibandingkan mobil listrik. Dengan demikian, total pengeluaran mobil konvensional atau bensin dalam setahun bisa menembus kisaran Rp20 juta.

Sebagai pembanding, pada mobil listrik, menempuh jarak yang sama, kebutuhan energi mobil ini jika dikonversi ke biaya listrik rumah tangga hanya sekitar Rp9.690 per hari. Jika dikalkulasikan, pengeluaran bulanan mencapai sekitar Rp290 ribu, dan dalam setahun hanya Rp3,48 juta.

Ditambah dengan pajak tahunan sekitar Rp400 ribu, serta minimnya biaya perawatan di tahun-tahun awal, beberapa produsen bahkan menawarkan servis gratis hingga tiga tahun total biaya operasionalnya hanya sekitar Rp4,8 juta per tahun.

Dari simulasi tersebut, terlihat jelas perbedaan yang cukup mencolok. Mobil bensin rata-rata menghabiskan hingga Rp20 juta per tahun, sementara mobil listrik hanya sekitar Rp4,8 juta per tahun. Artinya, ada potensi penghematan hingga 75–80% bila beralih ke mobil listrik untuk jarak tempuh harian yang sama.

Baca juga: Mengenal GAC, Pemain Baru Kendaraan Listrik di RI

Tak heran jika kini semakin banyak orang melirik kendaraan listrik sebagai pilihan mobilitas. Di Indonesia, misalnya, GAC memperkenalkan AION UT, mobil listrik bergaya modern yang menawarkan teknologi inovatif sekaligus efisiensi finansial yang lebih hemat dibandingkan kendaraan berbahan bakar bensin.

"Penghematan biaya yang signifikan ini membuktikan kendaraan listrik bukan hanya sebatas tren ramah lingkungan, tetapi juga menghadirkan value for money nyata bagi konsumen. Inilah wujud mobilitas masa depan yang lebih cerdas, efisien, dan berkelanjutan,” ujar Andry Ciu, CEO GAC Indonesia, dalam keterangan yang diterima Senin (9/9).

Efisiensi biaya operasional yang ditawarkan menjadikan mobil listrik sebagai pilihan menarik, yang mampu memberi keuntungan sekaligus dampak positif bagi lingkungan. Dengan inovasi yang menggabungkan teknologi terkini, penggunaan energi yang hemat, perawatan sederhana, serta pajak lebih ringan, mobil listrik kini menjadi solusi mobilitas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat perkotaan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar