29 Oktober 2025
16:34 WIB
Dangdut Bakal Didaftarkan Sebagai Warisan Budaya UNESCO
Sebagai aliran musik Indonesia, dangdut akan didaftarkan sebagai warisan budaya takbenda UNESCO.
Editor: Satrio Wicaksono
Penonton berjoget saat menyaksikan grup musik OM Lorenza dalam acara J-Fest Vol. 9 di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (26/3/2025)
JAKARTA - Dangdut merupakan salah satu genre musik asli Indonesia. Kekhasan dari alunan musik dangdut, memancing para penyuka dan kebanyakan orang yang mendengar ikut bergoyang. Menjadikannya sebagai sebuah aliran musik yang unik.
Seiring masuknya berbagai genre musik ke Indonesia, dangdut masih tetap eksis sampai hari ini. Bahkan, tak jarang disuka kalangan anak muda sekarang.
Guna menguatkan narasi dangdut di kancah global, dangdut akan didaftarkan sebagai bagian dari warisan budaya takbenda UNESCO.
"Mudah-mudahan kita bisa menciptakan dangdut wave atau gelombang dangdut. Ke depan, jangan hanya musik Korea saja yang kita nikmati, namun dunia juga harus menikmati dangdut kita," kata Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, di sela konser bertajuk "Pandangan Pertama: Tribute to A. Rafiq" di Jakarta pada Selasa (28/10).
Dirinya mengatakan, dukungan negara terhadap upaya untuk mempromosikan musik dangdut sejalan dengan amanat konstitusi untuk memajukan kebudayaan nasional.
"Gelombang dangdut ini harus berkontribusi bagi peradaban dunia, karena sebagaimana amanah Pasal 32 Ayat (1) UUD 1945, negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya," jelasnya, seperti dikutip dari Antara.
Lebih lanjut dirinya mengapresiasi inisiatif keluarga besar A. Rafiq mengadakan konser untuk mengenang perjalanan legenda musik dangdut Indonesia itu. Konser bertajuk "Pandangan Pertama: Tribute to A. Rafiq" menampilkan karya-karya A. Rafiq yang khas.
Penonton diajak bernostalgia ke masa keemasan dangdut dengan penampilan lagu seperti "Dari Mata Turun ke Hati", "Ada-Ada Saja", "Paris Berantai", "Milikku 2", "Tercantik di Dunia", dan "Pandangan Pertama" dalam konser itu.
"Dangdut adalah musik yang sangat penting dan asli Indonesia. Tentu ada pengaruh dan akulturasi dari berbagai tempat, tapi musik dangdut adalah musik asli Indonesia," kata Fadli.
Dia menyebut A. Rafiq sebagai tokoh penting dalam perkembangan musik dangdut di Indonesia. A. Rafiq, kata Fadli, meninggalkan jejak dalam di dunia hiburan Tanah Air dengan karya-karyanya sebagai penyanyi, pencipta lagu, maupun aktor.
"Karya-karyanya luar biasa dan telah memberi kontribusi serta inspirasi besar, terutama bagi generasi-generasi sebelumnya," imbuhnya.