c

Selamat

Jumat, 21 November 2025

KULTURA

12 September 2023

18:21 WIB

Dampak Kecanduan Film Porno Terhadap Hubungan Dengan Pasangan

Kecanduan film porno bisa menyebabkan seseorang untuk melakukan aktivitas seksual yang membahayakan kesehatan bagi pasangan.

Editor: Satrio Wicaksono

Dampak Kecanduan Film Porno Terhadap Hubungan Dengan Pasangan
Dampak Kecanduan Film Porno Terhadap Hubungan Dengan Pasangan
Ilustrasi menonton film porno. Shutterstock/dok

JAKARTA - Kecanduan film porno bisa berakibat fatal sisi kehidupan seseorang, termasuk di dalamnya pola hubungan dengan pasangan. Bahkan, bisa saja kebiasaan tersebut menjadikan seseorang yang kecanduan sulit membedakan antara kenyataan dengan fiksi.

“Orang yang sudah memiliki pasangan, bisa jadi karena menonton film dewasa, relasinya dengan pasangan menjadi tidak hangat, karena sibuk dengan fantasinya sendiri,” kata psikolog klinis dewasa dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Nirmala Ika, dikutip dari Antara, Selasa (12/9).

Lebih lanjut dia menjelaskan, bahkan kecanduan film porno bisa mendorong seseorang untuk melakukan kekerasan seksual, hingga terdorong melakukan aktivitas seksual yang membahayakan kesehatannya.

“Seseorang yang kecanduan menonton film dewasa bisa jadi banyak melakukan aktivitas seksual, jajan seksual, gonta-ganti pasangan yang membuatnya berisiko terkena penyakit menular seksual,” ujarnya.

Menurut Nirmala, seseorang bisa dikatakan kecanduan menonton film dewasa apabila aktivitas tersebut sudah mengganggu kehidupan sehari-harinya. Sampai-sampai, menjadikan tontonan tersebut sebagai cara untuk mengalihkan perhatian dari masalah yang sedang dihadapi, alih-alih mengatasi permasalahan tersebut.

Namun, keinginan untuk berlari dari permasalahan dan kesepian juga bisa menjadi penyebab seseorang kecanduan menonton film dewasa.

Oleh karena itu, untuk menghentikan kecanduan menonton film dewasa, seseorang perlu mengatasi permasalahannya terlebih dahulu, baik mengatasinya sendiri, meminta bantuan orang di sekitarnya yang dipercaya, maupun meminta bantuan profesional.

Nirmala memandang, seseorang yang menjadi pemain film dewasa juga bisa mengalami stres berat karena ia harus berhubungan seksual di depan banyak orang dan bahkan mungkin melakukannya berkali-kali.

Apalagi, tidak semua pemain film dewasa melakukan pekerjaannya dengan sukarela, lantaran sebagian dari mereka bisa jadi merupakan korban perdagangan manusia.

“Pecandu film dewasa tidak berpikir pemainnya menjalani pekerjaan dengan jumlah penyebab stres yang cukup tinggi. Melakukan adegan diulang berkali-kali, ditonton banyak orang dalam satu tim, dan bayarannya bisa jadi tidak layak,” kata Nirmala.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar