07 September 2023
08:00 WIB
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Satrio Wicaksono
JAKARTA - Kualitas udara yang buruk belakangan ini di Indonesia, khususnya Jakarta tidak hanya berdampak pada saluran pernapasan saja, melainkan juga pada kulit.
Dipaparkan oleh dokter spesialis kulit Bamed, dr. Amanda Wardani, polusi udara dan paparan sinar ultraviolet yang berasal dari sinar matahari dapat memberikan pengaruh yang buruk terhadap kesehatan kulit.
"Secara umum, cuaca ekstrem dan polusi yang terjadi saat ini dapat menyebabkan berbagai kondisi. Antara lain, kulit dehidrasi, iritasi dan luka bakar, jerawat, peradangan kulit atau dermatitis, penuaan dini pada kulit, dan yang paling berbahaya yakni efek jangka panjang berupa kanker kulit," paparnya dalam konferensi pers Bamed di Jakarta, Rabu (6/9).
Lebih lanjut lagi, kondisi tersebut terjadi akibat paparan sinar ultraviolet yang terlalu kuat dan terlalu lama. Selain itu, polutan seperti ozon dan partikel polusi juga dapat menempel pada kulit. Kondisi tersebut juga menimbulkan permasalahan pada kulit dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Partikel-partikel polutan yang berukuran sangat kecil itu pun dapat masuk ke dalam lapisan kulit dan menyebabkan iritasi pada kulit. Gejala yang kemudian akan timbul dan dirasakan, seperti kulit gatal, kemerahan, bersisik, hingga terasa perih, nyeri, dan tidak nyaman.
Karena itu, apa yang harus dilakukan guna menjaga kesehatan kulit di tengah polusi udara?
"Pertama, ubah gaya hidup dengan minum air dua liter per hari untuk mencegah terjadinya kulit kering karena cuaca ekstrem dan polusi dapat membuat kulit dehidrasi. Lalu juga konsumsi makanan sehat dan suplemen antioksidan, sebab polusi dan sinar ultraviolet dapat menurunkan antioksidan dan meningkatkan radikal bebas pada tubuh," timpal dr. Amanda.
Lakukan juga olahraga secara rutin. Namun, melihat kondisi kualitas udara yang buruk ini ada baiknya melakukan olahraga di dalam ruangan saja. Sekalipun berolahraga di luar ruangan, pastikan pada waktu saat indeks UV sedang rendah, yakni di luar pukul 9 pagi hingga 4 sore.
Yang tidak boleh ketinggalan, gunakan pula produk perawatan kulit seperti pembersih, pelembap, tabir surya, serum antioksidan, serta krim anti penuaan. Meski demikian, pastikan produk perawatan kulit yang akan digunakan telah disesuaikan dengan jenis, kondisi, dan kebutuhan kulit agar mendapatkan manfaatnya.