c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

03 Desember 2024

09:41 WIB

"Comedian" Karya Seni Konseptual Berharga Fantastis Yang Dirusak Pembelinya

Setelah berhasil membeli karya seni "Comedian", Justin Sun justru merusaknya dengan cara memakan bagian tengah pisang.

Penulis: Annisa Nur Jannah

Editor: Rendi Widodo

<p>&quot;Comedian&quot; Karya Seni Konseptual Berharga Fantastis Yang Dirusak Pembelinya</p>
<p>&quot;Comedian&quot; Karya Seni Konseptual Berharga Fantastis Yang Dirusak Pembelinya</p>

Karya seni konseptual "Comedian" karya Maurizio Cattelan sebelum dimakan Justin Sun. Wikimedia/Sarah Cascone

JAKARTA - Baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan aksi taipan mata uang kripto sekaligus pendiri Tron (TRX), Justin Sun. Di mana bos kripto asal China itu baru saja memakan bagian tengah dari karya seni kontroversial senilai $6,2 juta atau setara dengan Rp96,1 miliar.

Melansir laman Read White, karya seni konseptual kontroversial ini berjudul "Comedian" dan dibuat oleh seniman asal Italia, Maurizio Cattelan. Karya tersebut terdiri dari sebuah pisang yang ditempelkan pada dinding putih menggunakan lakban.

Justin Sun sendiri membeli karya seni unik tersebut dalam sebuah lelang di Sotheby’s New York. Namun, yang mengejutkan banyak orang, ia kemudian memutuskan untuk memakan pisang tersebut.

"Comedian" pertama kali menarik perhatian besar pada tahun 2019 saat dipamerkan di Art Basel Miami Beach. Karya ini memicu perdebatan sengit, di mana para pengunjung festival mempertanyakan apakah pisang yang ditempel dengan lakban itu adalah lelucon belaka atau komentar mendalam terhadap standar seni modern.

Setelah memenangkan lelang "Comedian", Justin Sun mengaku terkejut selama sepuluh detik pertama karena sulit mempercayai bahwa ia telah memenangkan karya tersebut.

"Ini jauh lebih baik daripada pisang lainnya. Ini benar-benar cukup bagus," ujar Sun saat memakan pisang itu di sebuah hotel di Hong Kong, di depan influencer dan jurnalis.

Sun juga menjelaskan alasan di balik keberaniannya membeli karya seni "Comedian". Menurutnya, "Comedian", teknologi blockchain, dan NFT memiliki kesamaan, yaitu sebagian besar nilai seni dan idenya terletak pada kekayaan intelektualnya bukan karena bentuk fisiknya.

Sun bahkan menerima sertifikat keaslian yang mengukuhkan karya tersebut sebagai ciptaan dari Cattelan, lengkap dengan panduan untuk mengganti pisang saat mulai membusuk. Optimismenya terhadap nilai "Comedian" terlihat dari prediksinya bahwa harga karya seni ini akan terus meningkat seiring waktu, mirip dengan aset kripto seperti Bitcoin.

"Saya pikir harganya mungkin akan naik lebih tinggi lagi di masa mendatang, sama seperti Bitcoin,” ungkapnya.

Seperti diketahui, meskipun langkah ini tampak sebagai taruhan yang mahal, Sun memiliki kekayaan lebih dari cukup untuk mendukung keputusannya.

Berdasarkan data dari platform intelijen blockchain Arkham Intelligence, portofolio Sun diperkirakan bernilai hampir $1,89 miliar atau lebih dari Rp28 triliun, sehingga harga $6,2 juta untuk "Comedian" hanya merupakan sebagian kecil dari kekayaannya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar