Coldplay Hanya Akan Buat 12 Album

JAKARTA – Supergrup Coldplay tak akan merilis banyak album ke depannya. Chris Martin, sang vokalis mengungkapkan bahwa diskografi mereka akan berhenti di album ke-12, yang artinya hanya akan ada dua album baru yang bakal dirilis di waktu mendatang.

Chris Martin mengatakan, keputusan hanya merilis 12 album itu didasarkan pada pertimbangan para awak Coldplay soal perlunya ‘batasan’.

“Kami hanya akan membuat 12 album yang layak dan itu nyata. Ya, saya janji. Karena lebih sedikit lebih baik dan, bagi sebagian kritikus kami, lebih sedikit akan lebih baik lagi! Sangat penting bagi kami untuk memiliki batasan itu,” ungkap Chris Martin, dilansir dari Variety, Selasa (1/10).

Sang vokalis menekankan batasan adalah suatu hal yang penting, terutama untuk memastikan kualitas musik yang tercipta sesuai yang diharapkan. Menurutnya, tidak mudah untuk menghasilkan lagu yang berkualitas dan bisa sukses. Oleh karena itu, energi dan perhatian lebih baik dicurahkan pada lebih sedikit proyek karya.

“Hanya ada tujuh (edisi buku) Harry Potter. Hanya ada 12 setengah album Beatles, jumlah yang sama untuk Bob Marley, jadi itu semua pahlawan kami. Selain itu, adanya batasan itu berarti kontrol kualitasnya sangat tinggi saat ini, dan untuk sebuah lagu bisa berhasil, itu hampir mustahil, itu  merupakan hal yang hebat,” lanjutnya lagi.

Coldplay saat ini akan merilis album ke-10, Moon Music yang akan rilis di Inggris dan Amerika Serikat, pada 4 Oktober mendatang. Album ini menjadi proyek lanjutan dari Music of Spheres (2021), melibatkan banyak kolaborator musisi seperti Jon Hopkins, Little Simz hinga Arya Starr.

Setelah album ke-10, entah kapan, Coldplay akan lanjut memproduksi dan merilis album ke-11, lalu album ke-12 yang menjadi rilisan terakhir mereka.

Meski rilisan album nantinya berhenti, Chris Martin memastikan itu tidak akan menghentikan aktivitas bermusik Coldplay. Meski kemungkinan intensitas bermusik Coldplay akan menurun nantinya. Namun tak ada yang buruk dengan pilihan untuk ‘berjalan lebih santai’ sebagai sebuah band.

Berhenti merilis album bagi Chris Martin, Guy Berryman, Phil Harvey, will Champion serta Jonny Buckland berarti keluar dari studio, demi bisa menjalani kehidupan mereka masing-masing secara lebih maksimal.

“Saya tidak ingin, ketika kami berusia 60 tahun, menjadi seperti, ‘Will, kami membutuhkanmu. Ayo! Kita bisa melakukan yang lebih baik dari ini!',” ujar Chris

Chris Martin dan kawan-kawan membayangkan masa setelah 12 album tetap akan diisi dengan berbagai aktivitas bermusik, hanya saja tak lagi menjadi proyek utama Coldplay.

Ada kemungkinan, kata Chris Martin, bahwa proyek sampingan muncul antara dirinya dan awak Coldplay lainnya, entah dalam bentuk rilisan single, proyek kompilasi, atau lainnya.