Coca-Cola Luncurkan Botol Kemasan 100% Daur Ulang

JAKARTA - Coca-Cola Indonesia meluncurkan botol kemasan yang terbuat dari 100% plastik recycled Polyethylene Terephthalate (rPET) daur ulang. Hal ini menjadi bagian dari kampanye pengurangan penggunaan botol plastik. 

Seperti diketahui bahwa botol plastik yang tidak terkelola dengan baik seringkali berakhir di lautan dan sungai, menyebabkan pencemaran air. Sampah botol dan kemasan plastik sulit terurai, justru akan menjadi mikroplastik yang merusak ekosistem air dan mengancam kehidupan laut, termasuk hewan laut dan organisme akuatik.

Belakangan, semakin banyak perusahaan dan produsen yang sadar akan isu pencemaran lingkungan tersebut. 

Kemasan rPET yang dipakai Coca Cola Indonesia merupakan salah satu upaya untuk mengurangi penggunaan plastik baru dan mengurangi dampak negatif yang ditimbulkannya terhadap lingkungan. Dengan mendaur ulang PET bekas, pihaknya berkomitmen untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang akhirnya berakhir di tempat pembuangan akhir atau di lingkungan alam. 

"Kami dengan bangga menyatakan bahwa botol kami memiliki nilai lebih dari penggunaan pertama karena dapat digunakan berulang kali, sehingga membantu mendukung ekonomi sirkular loop tertutup," ungkap Presiden Direktur Coca-Cola Indonesia, Julio Lopez di Jakarta, Jumat (16/6).

Dengan diperkenalkannya botol yang terbuat dari 100% rPET baru, Coca-Cola memberikan kontribusi besar terhadap tujuan ini di Indonesia, dengan mengurangi ketergantungan pada plastik baru dan menurunkan emisi karbon dalam proses produksi. Adapun kemasan rPET yang saat ini sudah tersedia yakni Coca-Cola, Fanta, dan Sprite dalam kemasan 390ml, serta Sprite Waterlymon dalam kemasan 425ml.

Botol 100% rPET Coca-Cola sendiri diproduksi di fasilitas daur ulang baru di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Amandina Bumi Nusantara, yang didirikan dalam kemitraan antara Coca-Cola Europacific Partner Indonesia dan Dynapack Asia. Fasilitas canggih ini memproses botol PET bekas pakai (pascakonsumsi) yang bersumber dari pasokan lokal dan mengubahnya menjadi botol baru untuk merek dagangnya.

Pabrik daur ulang ini juga berkolaborasi dengan Mahija Parahita Nusantara, yayasan sosial nirlaba yang didirikan oleh kedua organisasi tersebut. Yayasan ini mendukung penciptaan infrastruktur pengumpulan melalui pengembangan usaha mikro pengumpulan dan berpusat pada usaha sosial serta dukungan masyarakat. Mahija Parahita Nusantara sendiri menyediakan bahan baku untuk fasilitas daur ulang, dan juga mendukung komunitas pemulung informal dengan pekerjaan yang stabil serta membuka akses terhadap layanan sosial.  

"Karena kami bertujuan untuk mengumpulkan 100% kemasan kami pada tahun 2030 dan untuk memastikan 50% kemasan kami berasal dari rPET (daur ulang). Komitmen ini sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk mengurangi sampah sebesar 30% dan mengurangi sampah laut sebesar 70% pada tahun 2025 dalam mengatasi polusi plastik," seperti yang diterangkan oleh Xavi Selga selaku Presiden Direktur Coca-Cola Europacific Partners Indonesia dan Papua Nugini.

Meriahkan Peluncuran

Peluncuran botol kemasan daur ulang tersebut juga dikemas dengan rangkaian acara menarik yang digelar selama dua hari mulai dari tanggal 16-17 Juni 2023, di Piazza, Gandaria City Mall, Lantai Dasar.

Acara yang menarik dan informatif ini akan menampilkan berbagai kegiatan yang dirancang untuk menginspirasi tindakan publik yang lebih luas menuju ekonomi sirkular dan kehidupan berkelanjutan. Adapun sorotan acara meliputi video 360 Derajat yang menampilkan perjalanan "Bottle to Bottle" di ruangan yang imersif, lalu ada juga talkshow keberlanjutan informatif yang berfokus pada ekonomi sirkular, menampilkan para pakar industri dan komunitas.

Tidak ketinggalan sebagai bagian untuk menghibur pengunjung, pihaknya juga menggelar konser bertemakan #JagaIndonesia dengan mengundang band papan atas Indonesia yakni RAN dan Padi Reborn. Untuk dapat menikmati serangkaian acara yang masih bisa dinikmati hingga hari ini, Anda cukup membawa minimal 3 botol plastik bekas pakai dari berbagai produk untuk ditukarkan dengan tiket konser.

"Rangkaian kegiatan ini akan berfungsi untuk menyatukan dan mengingatkan konsumen tentang pentingnya mendaur ulang botol plastik bekas pakai serta mendukung kami dalam upaya #JagaIndonesia. Karena kami percaya bahwa bersama-sama, kita dapat membuat dampak yang signifikan dalam melestarikan lingkungan kita untuk generasi mendatang," ujar Julio.