c

Selamat

Jumat, 29 Maret 2024

KULTURA

17 Juni 2021

18:13 WIB

Cloud Kitchen, Cara Restoran Bertahan Di Tengah Pandemi

Bisnis dapur bersama yang memproduksi mamin dari berbagai brand

Penulis: Dwi Herlambang

Editor: Satrio Wicaksono

<i>Cloud Kitchen</i>, Cara Restoran Bertahan Di Tengah Pandemi
<i>Cloud Kitchen</i>, Cara Restoran Bertahan Di Tengah Pandemi
Ilustrasi dapur restoran. Pixabay/dok

JAKARTA – Pandemi covid-19 membuat para pemilik rumah makan kelimpungan. kondisi yang ada, mengharuskan restoran lebih mengandalkan permintaan takeaway dan pengiriman online. Situasi tersebut pun akhirnya menyebabkan hampir 400.000 pekerja restoran terpaksa diberhentikan.

Di tengah situasi buruk ini, Lokalkitchen menghadirkan model cloud kitchen, sebagai alternatif bagi para penyaji makanan dan minuman (mamin) agar dapat mengoptimalkan dapur atau restoran mereka.

Cloud kitchen sendiri merupakan bisnis model dapur bersama yang menyediakan fasilitas untuk memproduksi makanan dari pelbagai brand kuliner atau F&B. Intinya, cloud kitchen dibangun khusus oleh perusahaan layanan pesan-antar makanan yang kemudian diisi oleh berbagai merek menu makanan restoran.

Diluncurkan pada awal tahun 2021, Lokalkitchen saat ini beroperasi di Jabodetabek, dengan 20 merek mamin online dan didukung oleh 50 dapur atau restoran yang telah direvitalisasi. Pasar cloud kitchen sendiri kini tengah mendapatkan momentum besar, khususnya di Jakarta. Diperkirakan akan ada sekitar 70 cabang cloud kitchen, dengan lebih dari 500 kitchen pod atau dapur. 

"Hasil pengamatan kami menunjukkan bahwa para pemilik restoran hanya mengoperasikan dapur mereka di bawah kapasitas 50%, meskipun telah dilengkapi dengan peralatan-peralatan yang memadai. Selain itu, mereka juga masih kurang memanfaatkan keahlian para staf kulinernya,” ujar Peter Choi, CEO dan Co-Founder, Lookalkitchen, Kamis (17/6).

Dikatakan, kerja sama yang telah dibangun dengan  berbagai merek mamin online, yang umumnya hanya melayani pesan-antar, kini sudah semakin kuat hadir di media sosial. Kini, mitra Lookalkitchen, tidak perlu repot lagi mencari lokasi-lokasi baru, supaya bisa lebih dekat bagi para pelanggan. 

Karena dapat dengan mudah memanfaatkan dapur-dapur restoran lokal yang sudah ada. Konsep kerja sama yang unik ini menunjang model “bagi-hasil” antara Lookalkitchen dan para merek penyaji mamin online serta restoran-restoran mitra.

"Alih-alih menghabiskan lebih banyak waktu dan uang, kami menawarkan proses registrasi dan kemitraan yang tidak repot sama sekali hanya dalam waktu dua minggu. Itu sudah termasuk tahap penilaian dapur atau restoran, proses aktivasi, sampai akhirnya tersedia di semua platform pengiriman mamin online utama," kata Daniel Song, Chief Financial Officer dan Co-Founder Lokalkitchen.

Pihaknya mengklaim, saat ini telah berhasil meluncurkan merek-merek mamin online populer di Jabodetabek, sehingga dapat membuka aliran pendapatan tambahan untuk mereka. Sekaligus bisa menawarkan pilihan yang lebih banyak kepada pelanggan, tanpa biaya sewa dan biaya di muka lainnya,” tambahnya.

Sebelum menjalin kerja sama dengan para restoran mitra, Lokalkitchen terlebih dahulu melakukan penilaian terhadap tiga poin. Pertama, dapur yang fungsional dengan area memasak dan persiapan yang memadai, dilengkapi ruang penyimpanan dan peralatan dapur dasar.

Kedua, protokol kebersihan yang dipatuhi oleh setiap staf saat menyiapkan makanan dan memastikan kebersihan area dapur. Ketiga, tuang dan peralatan terpisah untuk menangani makanan halal dan non-halal.

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentar Login atau Daftar





TERPOPULER